27 TB Ranger Siap Bekontribusi untuk Eliminasi TBC di Sulsel

Berita Utama, Kampus1714 Dilihat

MAKASSAR, INDEPENDENews.com – Ssebanyak 27 mahasiswa yang tergabung sebagai TB Ranger dari Universitas Hasanuddin, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Makassar, Universitas Atmajaya, dan Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) akan melakukan magang Campus Leaders Program Batch 7, di Yayasan Masyarakat Peduli Tuberkulosis (Yamali TB) Sulawesi Selatan sebagai mitra dari Bakrie Center Foundation (BCF).

Kegiatan ini sudah berjalan terhitung sejak awal Agustus hingga Desember mendatang.

Magang Campus Leaders Program Batch 7 merupakan salah satu implementasi dari Program Kolaborasi Nasional Multi Stakeholder dan Multi-years Percepatan Eliminasi TBC di Indonesia Sebelum Tahun 2030.

Ketua Yamali TB Sulsel, Kasri Riswadi melaporkan bahwa Program Kolaborasi Nasional Multistakeholder dan Multi-years Percepatan Eliminasi TBC tahun 2030 ini merupakan salah satu upaya untuk peran pengentasan penyakit TBC di Indonesia yang saat ini angkanya sudah berkisar 969 ribu kasus menurut WHO.

Angka tersebut telah menempatkan Indonesia sebagai negara dengan penyumbang kasus TBC terbesar kedua di dunia setelah India.

“Kesadaran atas itu menghadirkan program kolaborasi ini sebagai jembatan antara pemerintah, akademisi, komunitas masyarakat, dunia usaha, dan media massa untuk sama-sama mendukung percepatan eliminasi TBC di Indonesia,” ujar Kasri, Senin (28/8/2023).

Sementara itu, Manager SR Yamali, Wahriyadi menyampaikan rasa terima kasih atas pilihan para mahasiswa untuk mengikuti program magang di Yamali TB.

Ia menjelaskan bahwa Yamali TB merupakan sebuah yayasan yang bergerak dan bekerja dalam upaya penanggulangan penyakit Tuberkulosis di Indonesia.

“Sudah sepantasanya kita semua ambil peran dalam upaya percepatan eliminasi TBC, kami berharap melalui program ini kita sama-sama berperap aktif, belajar, dan bekerja secara kreatif untuk mewujudkan itu. Kami akan membuka ruang serta siap memfasilitasi mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyatanya,” terangnya.

Sebelumnya, dalam kegiatan onboarding Nasional CLP 7 pada (7/8), Founder BCF, Anindya N Bakrie berharap bahwa dengan dukungan SDM mahasiswa serta dosen pembimbing dapat membantu mengembangkan dan memperkuat lembaga sosial dalam pencapaian target penemuan kasus TBC sebagai upaya meujudkan eliminasi TBC di tingkat provinsi dan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *