Tahanan Lapas Sejahtera, Milenial Sulsel ini Didorong Jadi Wamenkumham

MAKASSAR, INDEPENDENews.com – Memiliki sepak terjang yang mumpuni di bidang hukum dan pemberdayaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Pengusaha milenial Sulsel Andi Fahrul Amsal didorong menjadi Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) RI.

Diketahui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward OS Hiariej sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi.

Hal tersebut yang melandasi pengusaha milenial Sulsel ini didorong oleh sejumlah Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) untuk menduduki jabatan tersebut.

Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Sulselbar, Andi Ikram Rifqi melihat bahwa sosok Andi Fahrul memiliki potensi yang sangat besar untuk menduduki jabatan Wamenkumham.

Hal itu dilandasi oleh segala terobosan yang dihadirkan untuk kesejahteraan warga Lapas dan juga memiliki basic keilmuan hukum.

“Konsep bisnis yang beliau (Andi Fahrul) lakukan di dalam Lapas yang dimana memberdayakan seluruh tahanan Lapas untuk kemudian menjadi tenaga kerja sehingga bisa produktif dan bisa menghasilkan penghasilan untuk keluarganya walaupun dalam masa hukuman,” ujarnya, Kamis (4/1/2024).

Kata dia, ini adalah sebuah terobosan yang sangat bisa dicontoh di seluruh Indonesia.

Sehingga konsep bisnis penciptaan kesejahteraan bagi tahanan lapas serta perhatian tinggi terhadap lapas ini menjadi salah satu landasan Fikri melihat sosok Andi Fahrul memiliki potensi untuk menjadi Wamenkumham.

“Harapannya kita tahun ini beliau bisa menjadi Wamenkumham. Karena memang tobosan untuk kemandirian tahanan Lapas ini itu bisa beliau bangun dengan baik dan dengan maksimal apalagi sudah ada tujuh Lapas di Indonesia yang beliau membangun industri garmen di dalamnya dan ini poin buat kita dalam mendukung generasi-generasi muda menduduki posisi strategis di pemerintahan,” terangnya.

Kemudian Ikram melihat dari segi sepak terjang Andi Fahrul sangat bagus.

Karena memang dari dulu itu bisnis industri garmennya sudah menasional.

“Jadi dia membangun jejaring bisnis ini bukan hanya di Sulsel, tapi juga ada di Solo, Jogja Surabaya, dan beberapa daerah lainnya dan ini saya pikir adalah sebuah prestasi yang sangat bagus dan memang bisa menjadi contoh buat kita semua teman-teman Cipayung bagaimana berbuat yang tidak hanya memburu keuntungan semata, tetapi juga memiliki dampak sosial yang signifikan terhadap masyarakat dan mampu memacu produktivitas ekonomi di lingkungan masyarakat,” paparnya.

Ia mengatakan sosok Andi Fahrul ini memang menjadi panutan buat semua milenial dan para anak muda aktivis dalam membangun sebuah usaha.

“Sehingga dengan melihat dari berbagai aspek dan sepak terjang serta latar belakang pendidikan hukum, dan juga pernah menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) ini sudah sangat layak dipilih oleh Pak Presiden untuk menjadi Wamenkumham,” tutur Ikram.

Hadirnya berbagai dorongan tersebut direspon baik oleh Andi Fahrul Amsal.

Ia mengatakan bahwa dia tidak pernah menduga riak-riak dan dorong itu hadir dari OKP. Sebab apa yang selama ini dia kerjakan meman selalu diniatkan untuk memberikan manfaat ke masyarakat.

“Jadi memang segala konsep bisnis yang saya jalankan ini saya niatkan ikhlas berbuat untuk menciptakan kesejahteraan terhadap masyarakat utamanya tahanan Lapas,” ujarnya.

Pria asal Bone itu mengatakan dorongan tersebut akan dijadikan landasan oleh dirinya untuk bisa terus berbuat lebih banyak lagi untuk kesejahteraan masyarakat.
Utamanya bagaimana terus berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat Lapas.

“Jadi saya berterima kasih ayas dukungan yang diberikan, tetapi kembali lagi kita serahkan saja kepada Pak Presiden menentukan hal tersebut, yang jelas secara pribadi kami dari milenial sangat siap jika diberikan kesempatan untuk mengabdi di kabinet pemerintahan saat ini,” tutupnya. (*)