18 Dosen Universitas Handayani Makassar Ikut Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila

Makassar99 Dilihat

INDEPENDENews.com – 18 dosen Universitas Handayani Makassar mengikuti Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila khusus bagi dosen dan calon dosen Pendidikan Pancasila.

Diklat ini merupakan Angkatan I Tahun 2025 berlangsung di Sultan Alauddin Hotel & Convention, Jl. Sultan Alauddin Makassar, 4-5 November 2025.

Kegiatan pendidikan dan pelatihan ini diselenggarakan oleh Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia.

Diklat ini diikuti oleh 200 peserta yang berasal dari berbagai kampus di Wilayah Indonesia bagian Timur, dengan tujuan memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di lingkungan akademisi perguruan tinggi.

Para peserta, termasuk 18 dosen dari Universitas Handayani Makassar mendapatkan pembekalan intensif mengenai ideologi Pancasila.

Pendidikan dan Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan pengembangan karakter di institusi pendidikan tinggi.

Sekaligus memperkuat peran dosen sebagai agen perubahan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada mahasiswa.

Rektor Universitas Handayani Makassar Prof. Dr. Muhammad Yaumi, M.Hum., MA. menyampaikan apresiasi tinggi atas keberhasilan 18 dosen Universitas Handayani Makassar yang lolos seleksi dan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila Angkatan I yang diselenggarakan oleh BPIP RI.

Menurutnya, pendidikan dan pelatihan ini sangat strategis dalam memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di lingkungan akademik, sehingga para dosen tidak hanya menguasai bidang keilmuan, tetapi juga mampu menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada mahasiswa.

Rektor menegaskan bahwa peran dosen sebagai agen perubahan sangat penting dalam menjaga dan menguatkan ideologi Pancasila di tengah dinamika sosial dan tantangan zaman.

“Dengan bekal pelatihan ini, diharapkan para dosen dapat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila secara nyata dalam proses pembelajaran dan kehidupan kampus, sehingga menghasilkan lulusan yang berkarakter kuat dan berintegritas tinggi,” harapnya. (*)