MAKASSAR, INDEPENDENews.com – Pengurus Takmir Masjid Sultan Alauddin kota makassar masa bakti 2024-2028 resmi dilantik.
Pelantikan yang dirangkaikan dengan silaturahim keluarga besar dewan dakwah Sulsel ini dilaksanakan di Jl. Prof. Abdurrahman Basalamah, Kota Makassar, Minggu (25/2/2024) kemarin.
Turut hadir dalam pelantikan ini Wali Kota Makassar Ir. Moh Ramadhan Pomanto, Dr. Askar Patahuddin, M.E. mewakili Ketua Umum DD Sulsel, Sekretaris Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Pusat, Drs. H. Avid Sholihin, M.M hingga tokoh ummat dan tamu undangan lainnya.
Sekretaris Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Pusat, Drs. H. Avid Sholihin, M.M menyampaikan selamat atas pelantikan takmir masjid sultan alauddin semoga amanah dalam menjalankan tugas mendatang.
Tak hanya itu, ia menyampaikan tiga pesan mendiang Muhammad Natsir sebagai pendiri Dewan Da’wah, Menteri Penerangan Pertama RI, dan Pahlawan Indonesia.
Pesan pertama, kata dia, M. Natsir meminta agar meluruskan niat dalam mengurus masjid, karena masjid adalah amanah yang datang dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Kedua, sekarang jam berapa? Maksudnya seorang pengurus dan pejuang dakwah harus tahu kondisi ummat, sehingga dapat merumuskan program kerja yang tepat untuk ummat,” ujarnya.
Pesan ketiga, Avid melanjutkan, taat kepada pemimpin, maknanya seperti kegiatan shalat berjamaah.
“Namun kondisinya banyak yang berjamaah tapi terkadang mendahului imam. Atau bersamaan dengan gerak imam, atau terlalu lambat. Seharusnya makmum itu mengikuti imam sebagai gambaran dalam berorganisasi. Saya berharap dengan adanya pengurus baru di masjid ini, masalah-masalah yang lalu bisa kita selesaikan. Lebih dapat meningkatkan kemakmuran masjid, karena amanah ini adalah tanggung jawab kepada Allah,” terangnya.
Terpisah disampaikan, Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan bahwa peran masjid sultan alauddin ini terus melakukan pembinaan.
“Banyak melakukan peran pembinaan dan peningkatan kesejahteraan sosial di lingkungan masjid, seperti penyediaan program ATM Beras, pembinaan TK TPA, kegiatan Tahfidzul Alqur’an, dan kajian-kajian keislaman lainnya,” tuturnya.
Apalagi menurutnya, jamaah masjid sultan alauddin ini para akademisi, sehingga pembinaan terus berjalan.
“Masjid Sultan Alauddin ini sangat unik, karena dihuni jamaah yang banyak terdiri doktor dan profesor dalam berbagai disiplin ilmu. Sehingga dengan hadirnya para ilmuan tersebut, terus dapat mengedukasi masyarakat dari kebodohan dan ketimpangan,” tuturnya.
Danny juga menyampaikan beberapa program Pemkot Makassar yang dapat disinergikan, seperti program santuni anak yatim, tahfidz lorong, jagai anak-ta, utamanya anak perempuan-ta. (*)
- Menag Nasaruddin Umar Temui Menhaj Saudi, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat - 25 November 2024
- Masa Tenang Pilkada 2024, Camat Bontoala Pimpin Penertiban APK - 24 November 2024
- Ikuti Gerakan Subuh Berjamaah, Camat Bontoala: Wujud Ciptakan Pilkada Damai - 24 November 2024