Prof Haedar Nashir Apresiasi Syawalan Muhammadiyah Sulsel

Berita Utama, Sulsel45 Dilihat

INDEPENDENews.com – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Syawalan 1446 H pasca bulan ramadan.

Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan.

Bertempat di halaman Gedung Dakwah Muhammadiyah Tamalanrea, Makassar, Minggu (6/4/2025).

Acara ini dihadiri oleh kader Muhammadiyah dari berbagai daerah, tokoh masyarakat lintas profesi, serta pimpinan ormas Islam dan perguruan tinggi.

Acara ini semakin berkesan dengan kehadiran Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, yang datang bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Hj. Norjannah Djohantini, serta sejumlah tokoh Muhammadiyah pusat.

Prof. Haedar Nashir menyampakan apresiasi yang mendalam. Ia menilai Syawalan ini berbeda dari yang lain.

“Saya belum pernah menghadiri Syawalan yang sekaligus mencanangkan pembangunan gedung 13 lantai. Ini luar biasa dan sangat membanggakan,” ujarnya.

Ia jugaa memuji semangat tinggi warga Muhammadiyah Sulsel, ditambah dukungan dari Gubernur Sulsel yang siap membantu pembangunan tersebut.

Ia menegaskan bahwa kemandiirian keuangan Muhammadiyah di wilayah dan daerah adalah kekuatan sejati.

“Pusat tidak mensubsidi kecuali untuk daerah-daerah terpencil. Wilayah seperti Sulsel memang tumbuh dari kekuatan sendiri,” katanya.

Lebih jauh, Prof. Haedar menekankan pentingnya silaturrahim pasca-Ramadhan sebagai sarana transformasi nilai menuju ketakwaan.

“Puasa itu menahan amarah, mewakafkan harta, dan menjaga hubngan sosial. Itulah jalan menuju takwa,” ungkapnya.

Ia juga memuji budaya dakwah Muhammadiyah Sulsel yang kuat dan konsisten, termasuk militansi positif kader-kadernya.

Pembangunan Gedung SDM 13 Lantai

Ketua PWM Sulsel, Prof. Ambo Asse, menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya acara ini.

Ia menilai bahwa momen Syawalan bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga momentum konsolidasi dakwah dan penguatan peran Muhammadiyah dalam pembangunan umat dan bangsa.

Dalam sambutanya, Prof. Ambo Asse mengumumkan rencana pembangunan Gedung Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) setinggi 13 lantai.

Proyek ini diperkirakan menelan dana lebih dari 70 miliar rupiah dan ditargetkan selesai dalamidua tahun.

Meski dananya belum tersedia sepenuhnya, ia yakin gotong royong warga Muhammadiyah se-Sulsel akan mewujudkannya.

Dalam kesempatan itu, Prof. Ambo Asse juga menyampaikan bahwa Sulawesi Selatan akan menjadi tuan rumah Muktamar IPM tahun depan.

Ia mengajak seluruh warga untuk bersatu menyukseskan agenda nasional tersebut.

Syawalan kali ini bukan hanya bertabur bintang, tetapi juga bertabur semangat, ide besar, dan tekad untuk terus meneguhkan peran Muhammadiyah dalam membangun peradaban yang berkemajuan. (*)