Kementerian Agama Sulsel: Hilal Awal Ramadhan Digelar 10 Maret 2024

Berita Utama, Sulsel192 Dilihat

MAKASSAR, INDEPENDENews.com – Kementerian Agama akan menggelar pemantauan hilal awal Ramadan pada 10 Maret 2024 mendatang.

Pemantauan hilal awal Ramadan 1445 H akan dilakukan di 134 titik di seluruh Indonesia.

“Kami memutuskan akan menggelar rukyatulhilal di 134 lokasi di seluruh wilayah Indonesia,” terang Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag, Adib pada Rapat Persiapan Penetapan Awal Ramadan di Jakarta, Senin (19/2/2024) kemarin.

Adib menyebut, rukyatulhilal akan dilaksanakan Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Pengadilan Agama, Ormas Islam serta instansi lain di daerah setempat.

Sidang Isbat penentuan awal Ramadan 1445 H dilakukan dengan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab, serta hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal.

Secara hisab, kata Adib, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Minggu, 10 Maret 2024 M atau bertepatan 29 Syakban 1445 H. “Pada hari rukyat, 29 Syakban 1445 H, tinggi hilal pada saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berkisar antara -0°20’ 1,2” sampai 0°52’ 5,4” dengan sudut elongasi antara 2°14’ 46,8” sampai 2°41’ 50,4”,” paparnya.

Kanwil Kemenag Sulsel Lakukan Pemantauan Hilal di Gedung GTC Makassar

Menindaklanjuti hal tersebut, Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulsel langsung menggelar rapat koordinasi persiapan hisab rukyat penentuan 1 Ramadhan 1445 H.

Turut dihadiri Ketua MUI Sulsel, Badan Hisab rukyat Sulsel, BBMKG Wilayah IV makassar, UIN Alauddin, UMI dan Unismuh serta Ormas Islam NU, Muhammadiyah hingga DDI, Senin (19/2/2024).

Kabid Urais Kanwil Sulsel Wahyuddin Hakim mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kehadiran para tamu undangan dan kerjasamanya yang terjalin selama ini dalam menyukseskan kegiatan Rukyatul Hilal yang dilaksanakan Kanwil kementerian Agama Prov. Sulsel.

Sementara itu Plt Kakanwil kemenag Sulsel Ali Yafid mengapresiasi kegiatan tersebut, disamping mempererat silaturahmi.

Pihaknya berharap kedepan akan dilaksanakan bimtek hisab rukyat yang dilaksanakan kementerian agama bekerja sama dengan stekholter terkait.

“Semoga kedepannya kita bisa bekerjasama kembali untuk melaksanakan bimtek hisab rukyat guna untuk mengedukasikan ke masyarakat, yang sering terjadinya perbedaan waktu awal ramadhan dan 1 syawal,” tuturnya.

Dalam rapat tersebut peserta dipersilahkan membaca data dan pandangan masing-masing mengenai tekhnis dan pengalaman rikyatul hilal selama ini.

Pada akhir rapat setelah penjelasan dan masukan dari peserta, pelaksanaan Rukyatul Hilal akan dilaksanakan pada tanggal 10 Maret di Gedung Mall GTC Kota Makassar.

Dengan harapan apapun hasilnya penentuan 1 Ramadhan dan 1 Syawal 1445 H bisa membawa kemaslahatan ummat dan menunggu hasil keputusan sidang isbat yang dilaksanakan oleh Kementrian Agama RI. (*)