MAKASSAR, INDEPENDENews.com- Rumah Detensi Imigrasi atau Rudenim Makassar mengawal dua imigran dari Afghanistan menuju Australia melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Senin (31/5/2023).
Mereka diberangkatkan melalui Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).
Pejabat yang mengawal kedua pengungsi ini adalah Noer Putera Bahagia (intelijen divisi Im), Rudy Gunawan, Silmiyati, Arfah (Rudenim Makassar).
“Kami mengawal 2 WNA afganistan yang diterima oleh negara ke -3 Australia (resetlemen),” kata Noer Putera Bahagia.
Identitas kedua pengungsi ini adalah Zakir dan Mirza.
“Tiba di Soekarno-Soekarno-Hatta dan malam nanti langsung di terbangkan ke Australia melalui IOM,” katanya.
Zakir dan Mirza sudah tinggal di Makassar dengan status sebagai pengungsi selama 11 tahun.
Sehingga, baru tahu ini, mereka mendapatkan peluang untuk tinggal di negara ketiga.
Putra menceritakan, kedua pengungsi ini sudah fasih berbahasa indonesia dan dialek Makassar.
“Adaptasi yang bagus, ada keluarga” mereka warga Makassar yg mengantar sampai bandara dan berlinang air mata, ya mereka harus terpisah demi kelangsungan ,masa depan dan status mereka untuk mewujudkan keinginan mereka menjadi warga negara Australia,” katanya.
“Tujuan mereka adalah Australia, dan negara ketiga lainnya buka Indonesia , indonesia hanya negara transit mereka transit cukup lama 11 Tahun. Mereka menghabiskan masa kanak-kanak mereka di Makassar, ewako Mirza, ewako Zakir,” katanya.(*)
- Pantun Prof Ichsan Ali Membuat Senyum Prof Tjitjik Srie Tjahjandarie - 16 November 2024
- Diskusi KJP: Soroti Keberpihakan Program 4 Paslon Pemimpin Makassar - 1 November 2024
- Pengamat Politik Unhas dan UIN Alauddin Bedah Program INIMI - 1 November 2024