Catat Rekor Dunia, Siswa Madrasah di Sulsel Khataman Qur’an via Smartphone

Berita Utama1411 Dilihat

MAKASSAR, INDEPENDENews.com – Khataman Qur’an dengan melibatkan puluhan ribu siswa madrasah yang digelar dalam rangka pencanangan Bulan Pendidikan Merdeka Belajar Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2023 diganjar penghargaan oleh Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID).

Medali, piala dan piagam penghargaan oleh LEPRID tersebut diberikan atas capaian rekor Khatam Al Qur’an via smartphone menggunakan Kemenag Pusaka Super Apps terbanyak di Dunia yang digelar secara serentak di 24 kabupaten / kota se Sulawesi Selatan.

Ketua Umum LEPRID Paulus Pangka menyerahkan langsung penghargaan tersbut kepada Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Khaeroni selaku pemrakarsa Khataman Al Qur’an via smartphone ini pada acara puncak Bulan Pendidikan Merdeka Belajar yang digelar di Hotel Dalton Makassar, Selasa (30/5/2023).

Diketahui, tercatat kurang lebih 52 ribu siswa madrasah se Sulawesi Selatan secara bersamaan melakukan Khatam Al Quran tepat pukul 18.35 WITA pada Senin malam 29 Mei 2023.

Kegiatan ini digelar secara hybrid, yaitu diikuti secara luring oleh ribuan siswa di Kota Makassar yang hadir langsung di lapangan Karebosi, serta diikuti secara daring oleh siswa dari 23 kota / kabupaten se-Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Staf khusus Menteri Agama RI bidang toleransi, terorisme, radikalisme dan pesantren Nuruzzaman.

Selain Nuruzzaman, hadir pada acara pembukaan ini, antara lain Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat A. Aslam Patonangi, Kakanwil Kemenag Sulsel Khaeroni berserta jajaran.

Hadir pula Ketua MUI Sulsel Prof. Najamuddin bersama Pimpinan Majelis Agama-agama, Ketua DWP Kanwil Kemenag. para Penyuluh, Penghulu dan Kepala Madrasah dan Kepala KUA Kecamatan se Kota Makassar.

Stafsus Mohammad Nuruzzaman yang akrab disapa Gus Nuruzzaman mengatakan bahwa Menteri Agama mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian Agama Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Pemprov Sullawesi Selatan.

Menurutnya kegiatan ini jarang dilakukan atau bahkan sama sekali tidak pernah dilakukan di tempat lain.

“Kakanwil menginisiasi untuk melakukan kegiatan Khatam Al Quran dengan jumlah 52 ribu orang dan menggunakan aplikasi super apps pusaka. Ini sesuatu yang luar biasa dan baru kali ini terjadi di Indonesia,” ucap Gus Nuruzzaman membacakan sambutan tertulis Menteri Agama.

“Kegiatan Khatam Al-Quran ini adalah bagian dari memperingati hari Pendidikan Nasional maka pesan Menteri Agama tidak hanya selesai pada Khatmil Quran saja. namun pentingnya pendidikan agama agar kita dapat mengaplikasikan pembacaan al-quran ini pada kehidupan pribadi kita sebagai umat Islam, menjadikan Al-Quran menjadi jalan hidup bagi umat islam,” urainya lebih lanjut.

Diakhir sambutannya, Gus Nuruzzaman menyampaikan dengan nada tanya apakah kita bisa mengimplementasikan Al Quran menjadi jalan hidup kita hanya dengan membaca ?. Tentu tidak, kata dia. Dan Apakah kita bisa menafsirkan Al Quran sendiri utk menjadikan Al Quran jalan hidup kita ?

“Kita butuh pendidikan, kita butuh ulama yang bisa menjelaskan dan menafsirkan Al Quran agar bisa menjadi jalan hidup kita,” pungkasnya.

Sebelumnya, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Pemprov Sulsel A. Aslam Patonangi dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pelaksanaan khatam qur’an ini patut disyukuri karena hal ini berarti telah lahir lagi para pembelajar Al-Qur’an dan Hadist yang akan menghidupakan Al-Qur’an dan Hadist dalam kehidupan masyarakat.

Mantan Bupati Kab. Pinrang dua periode ini berharap, dengan lahirnya anak-anak para penghapal Qur’an Sulsel akan memiliki calon-calon generasi Qur’ani yang mampu menjaga dan memelihara kemurnian Al-Quran.

“Insya Allah ke depan Sulsel akan bertaburan para penghafal Al Quran yang bisa mengalirkan rahmat dan karunia bagi pembangunan di Sulawesi Selatan. Saya berharap kelahiran para tahfidz ini bisa menjadikan Sulsel sebagai lumbung Hafiz Qur’an dan Hafiz Hadits. Sehingga, Sulsel bisa menjadi rujukan sebagai tempat lahirnya bibit-bibit hafiz-hafiz Qur’an,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *