INDEPENDENEWS.COM, MAKASSAR– Pagi itu, suasana Taman Pakui Sayang di Jalan AP Pettarani tampak ramai oleh warga yang berolahraga.
Di antara mereka, Dwi Nur Mas alias Dimas datang bersama anaknya, Bilqis Ramdhani, yang baru berusia empat tahun.
Sekitar pukul 08.05 Wita, Dimas mulai bermain tenis di lapangan yang berada di dalam kompleks taman, sementara Bilqis bermain di area playground di dekatnya.
Beberapa kali Dimas memanggil anaknya untuk memastikan keberadaannya. Bilqis sempat menjawab dan terlihat aman. Namun, sekitar pukul 09.00 Wita, saat kembali dipanggil, tak ada lagi jawaban.
Dimas segera menghentikan permainan dan mencari Bilqis ke seluruh area taman. Pencarian dilakukan bersama pengunjung lain, tetapi hasilnya nihil.
Sehari setelah kejadian, keluarga melapor ke Polrestabes Makassar.
Polisi bergerak cepat dengan memeriksa sejumlah kamera pengawas di sekitar lokasi.
Dari rekaman CCTV, terlihat seorang wanita tak dikenal menggandeng Bilqis sambil berjalan bersama dua anak lainnya di area taman.
Dalam rekaman lain yang ditemukan di sekitar Jalan Sungai Saddang, wanita itu tampak melepas hijabnya, sementara Bilqis terlihat memakai topi. Dugaan kuat muncul bahwa pelaku mencoba menyamarkan identitas keduanya setelah keluar dari area taman.
Hastag Temukan Bilqis
Kabar hilangnya Bilqis cepat menyebar di media sosial. Tagar #TemukanBilqis menjadi viral di berbagai platform.
Publik menunjukkan simpati dan dukungan, sementara aparat kepolisian menyatakan telah mengidentifikasi ciri-ciri wanita dalam rekaman CCTV dan mulai melakukan pengejaran.
Penyelidikan yang intens membuahkan hasil. Polisi mengungkap bahwa wanita yang membawa Bilqis tidak beraksi sendirian — ia dibantu oleh suaminya.
Meski identitas keduanya sudah dikantongi, Bilqis belum ditemukan hingga malam hari. Polisi terus melakukan penelusuran ke sejumlah titik di Makassar.
Upaya kepolisian akhirnya membuahkan hasil. Tim Resmob Polrestabes Makassar berhasil menangkap pasangan suami-istri yang diduga sebagai pelaku penculikan.
Keduanya ditangkap di wilayah Makassar dan langsung dibawa untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Namun, keberadaan Bilqis masih menjadi misteri. Polisi belum mendapatkan keterangan pasti di mana anak tersebut disembunyikan.
Meski pelaku telah diringkus, tim kepolisian masih melakukan pencarian lanjutan di beberapa lokasi di sekitar Makassar.
Sementara itu, Dwi Nur Mas, ayah Bilqis, mengaku hanya menginginkan anaknya kembali dengan selamat.
“Saya akan memaafkan pelakunya, asalkan Bilqis dikembalikan,” ujarnya dengan nada haru kepada wartawan.
Pihak kepolisian juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan kabar yang belum terverifikasi dan segera melapor bila menemukan petunjuk keberadaan Bilqis.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat tentang kewaspadaan di ruang publik. Hingga saat ini, Bilqis Ramdhani masih dalam pencarian, dan publik menanti kabar baik dari upaya aparat kepolisian.(*)
- Anis Matta Launching Program Strategis 2026 - 16 November 2025
- IKA UIN Alauddin Makassar: Presiden Prabowo Sosok Pemimpin Dunia Islam - 15 November 2025
- Kecelakaan Maut di Poros Malino, Dua Orang Tewas dan Satu Luka-Luka - 14 November 2025
