BMKG Keluarkan Peringatan Risiko Cuaca Ekstrem

INDEPENDENews.com- BMKG Wilayah IV Sulawesi Selatan mengeluarkan peringatan dini cuaca berisiko untuk periode 12 hingga 14 November 2025.

Peringatan ini dikeluarkan setelah analisis sistem Indonesia Flood & Landslide Early Warning System (InaFLEWS) menunjukkan adanya peningkatan potensi hujan dengan intensitas tinggi yang dapat memicu bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah Sulsel.

Dalam pembaruan yang dirilis pada Selasa, 11 November 2025 pukul 10.30 WITA, BMKG menegaskan bahwa kondisi cuaca pada periode tersebut patut diwaspadai karena dapat menimbulkan dampak banjir dan longsor, terutama di kawasan yang memiliki riwayat bencana serupa.

Intensitas hujan yang meningkat diprediksi akan memengaruhi kestabilan tanah dan meningkatkan debit aliran sungai, sehingga potensi ancaman terhadap pemukiman, infrastruktur, dan aktivitas masyarakat semakin tinggi.

Sehubungan dengan itu, BMKG mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan mengurangi aktivitas di luar ruang apabila kondisi cuaca menunjukkan tanda-tanda ekstrem.

Warga yang tinggal di dekat bantaran sungai, lereng perbukitan, dan wilayah rawan longsor diminta memperketat kewaspadaan serta mempersiapkan langkah antisipatif jika kondisi memburuk.

Instansi pemerintah daerah, BPBD, hingga aparat desa juga diminta memperkuat kesiapsiagaan bencana, memastikan jalur evakuasi aman, serta melakukan pemantauan berkala di titik-titik rawan.

Koordinasi lintas sektor dinilai penting untuk meminimalkan dampak kerugian, baik dari segi keselamatan warga maupun potensi kerusakan material.

BMKG berharap masyarakat tetap mengakses informasi melalui kanal resmi agar tidak terjebak pada informasi palsu maupun simpang siur.

Informasi cuaca terkini dapat diperoleh melalui aplikasi INFO BMKG, Call Center 196, website bbmkg4.com, akun Instagram @bmkgsulsel, serta layanan WhatsApp Center di nomor 0821-8815-8985.

Peringatan dini ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan seluruh pihak, sehingga potensi risiko yang muncul selama periode cuaca ekstrem dapat ditekan sedini mungkin.(*)

About
Latest Posts

Akhmad Muarif