Kepala Bapas Makassar: Kejahatan Terjadi karena Tak Mampu Kendalikan Diri

Makassar165 Dilihat

INDEPENDENews.com, Makassar- Badan Permasyarakat Kelas I Makassar bersama berbagai macam mitra meninjau Griya Abhipraya dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) serta peletakan batu pertama mesjid Al Hidayah – Bapas Makassar di Jl Letjen Hertasning Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (12/12/2024).

Hadir langsung wali kota Makassar yang diwakili asisten Kota Makassar, pejabat bapas Makassar, dan pejabat kementerian Hukum dan HAM di Sulsel.

Hadir juga para mitra yang akan bekerjasama untuk melatih dan menuntun para klien permasyarakat atau mantan narapidana bisa hidup layak.
Kepala Bapas Kelas I Makassar, Surianto menyampaikan, klien per masyarakat ini akan mendapatkan pelatihan dari berbagai Mitra.
Ia mencontohkan Astra Honda Motor (AHM) akan melatih klien permasyarakat untuk mendapatkan keahlian sebagai montir.
“Klien permasyarakat ini akan mendapatkan pelatihan dari AHM, setelah 3 bulan pelatihan akan mulai bekerja setelah mereka akan dipanggil lagi untuk dilatih hingga satu tahun sehingga klien ini bisa mandiri dan tahu betul,”katanya.
Menurutnya, pembangunan masjid juga untuk melatih pengendalian diri dari klien permasyarakat.
“Jadi para klien ini akan belajar agama dan pengendalian diri karena kejahatan itu terjadi karena seseorang tak mampu mengendalikan diri,”katanya.
Sehingga, ia pun mengajak para mitra untuk berkontribusi untuk pembangunan masjid.
Setelah itu, para mitra dan pemerintah diajak untuk melihat langsung Griya Abhipraya.
Griya Abhipraya adalah sebuah konsep bertujuan untuk memberdayakan klien pemasyarakatan melalui program kepribadian dan kemandirian serta kemasyarakatan.
Dalam konsep ini, klien pemasyarakatan diberikan kesempatan untuk memulai hidup baru, membangun keterampilan.
Griya ini adalah tempat para klien pemasyarakatan untuk menambah keterampilan dalam berbagai bidang Usaha Kecil dan Menengah .
“Melalui Griya Abhipraya diharapkan klien pemasyarakatan dapat menemukan jalan menuju kehidupan yang lebih produktif,”katanya. (*)