Sosialisasi Perda Kepemudaan, Budi Hastuti: Pemerintah Ingin Bentuk Pemuda Tangguh

Makassar101 Dilihat

INDEPENDENews.com, MAKASSAR- Legislator DPRD Kota Makassar, Budi Hastuti mengatakan, pemuda merupakan aset suatu bangsa.

Indonesia akan mendapat bonus demografi pada tahun 2045.

Pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70 persennya dalam usia produktif (15-64 tahun).

1.000 Spartan Anak Rakyat Takalar Kawal Kemenangan Rudianto Lallo

Sedangkan sisanya 30 persen merupakan penduduk yang tidak produktif (usia dibawah 14 tahun dan diatas 65 tahun) pada periode tahun 2020-2045.

Anggota DPRD Kota Makassar, Budi Hastuti menyampaikan hal itu saat menggelar sosialisasi peraturan daerah (Perda) nomor 6 tahun 2019 tentang Kepemudaan di Hotel Favor, Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (4/5/2024).

Budi Hastuti mengatakan Perda tentang kepemudaan merupakan inisiasi DPRD.

Tujuannya, untuk melahirkan pemuda yang beriman, berkreasi dan berakhlak.

“Jadi tujuan perda ini, pemerintah ingin membentuk pemuda yang tangguh dengan karakteristik religius, berkreasi atau berinovasi,” jelas Budi Hastuti.

Apalagi, kata Politisi Gerindra ini, Indonesia mendapat bonus melimpah terkait anak muda.

Sehingga, Pemerintah berharap mampu berkontribusi dengan membentuk anaknya menjadi pemuda berkualitas, tak hanya pemerintah saja tapi juga keluarga.

“Orang tua inilah yang menjadi dasar atau contoh membentuk anak muda. Sebab, kita ketahui anak muda ini generasi pelanjut dari pemimpin kita,” tandasnya.

Menurutnya, Pemerintah harus melakukan persiapan sejak dini anak muda.

Mereka ini merupakan generasi yang akan memimpin negeri ini sehingga sangat penting regulasi ini disebarluaskan.

“Saya berharap, pemuda tetap tertib dan bisa berperan demi kemajuan negara,” ujarnya.

Sementara, Narasumber kegiatan, Saddam Musma menyampaikan, perda kepemudaan merupakan turunan dari Undang-Undang tahun 2009.

Tak banyak pemerintah daerah di Indonesia menindaklanjuti undang-undang ini.

“Berdasarkan regulasi, pemuda itu berbagai hal yang berkaitan dengan potensi, tanggung jawab hingga aktualisasi. Siapa itu pemuda, warga Indonesia yang berusia 16-30 tahun,” katanya. (*)