Muhammad Fauzi Bagi 1.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Luwu Utara

Sulsel228 Dilihat

INDEPENDENews.com, LUTRA- Muhammad Fauzi, Anggota DPR RI Dapil Sulsel III dari Fraksi Partai Golkar, langsung untuk memberikan bantuan kepada korban banjir di beberapa titik Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Legislator DPR RI dari Fraksi Partai Golkar ini menyerahkan 1.000 paket sembako, Sabtu (27/4/2024).

Salah satu lokasi penyaluran bantuan adalah Desa Girikusuma, Kecamatan Malangke.

7 Anggota DPR RI Terpilih Sulsel IIĀ 

Fauzi bersama dengan perwakilan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Kementerian Sosial (Kemensos), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Bhayangkari Polres Luwu Utara, terjun langsung untuk memberikan bantuan kepada korban banjir.

“Dalam kunjungan di Desa Girikusuma, kami telah menyalurkan 125 paket bantuan.

Totalnya ada 1.000 paket sembako yang kami berikan kepada para korban banjir.

Selain itu, juga ada bantuan dari Kemensos, Pemkab Luwu Utara, dan Bhayangkari Polres Luwu Utara,” kata Fauzi di Kantor Desa Girikusuma, Malangke.

Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir ini telah mengenai beberapa kecamatan di Luwu Utara.

Fauzi menyatakan akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk mencari solusi jangka panjang terkait masalah banjir ini.

“Harapannya, ada solusi untuk mengatasi masalah banjir ini. Jika tidak sepenuhnya, minimal dampaknya bisa minimal mendatang,” tambahnya.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dan ibu Bhayangkari Polres Luwu Utara turut hadir dalam kegiatan penyaluran bantuan tersebut.

Selain paket sembako, bantuan meliputi makanan dan perlengkapan untuk balita.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara mencatat bahwa ada tujuh kecamatan yang terdampak banjir. Total 58.614 warga yang terkena dampaknya.

Kepala BPBD Luwu Utara, Muslim Mukta, menjelaskan banjir melanda akibat meluapnya Sungai Rongkong, Masamba, dan Sungai Baliase pada Senin (22/4) sekitar pukul 21.00 WITA.

Beberapa warga yang terdampak banjir telah dievakuasi ke lokasi aman sebagai langkah tanggap darurat.(*)