BUMDES Ciawigajah Jabar Punya 6 Unit Usaha, Legislator DPR RI Muhammad Aras Minta Dicontoh

CIREBON, INDEPENDENEWS.COM– Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Aras kunjungan ke Desa Ciawigajah, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon Jawa Barat.

Ketua DPP PPP ini berkunjung ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) bersama legislator DPR RI lainnya.

“Desa Ciawigajah ini memiliki Bumdes yang sangat berkembang dan maju. Dengan melihat perkembangan Bumdes yang ada disini semoga bisa menjadi acuan Bumdes yang ada di Sulsel,” katanya dalam video yang diterima redaksi, Selasa (11/7/2023).

Ia pun berharap BUMDES di seluruh Indonesia bisa mencontoh milik desa Ciawigajah.

Sebelumnya, Gedhe Nusantara dan Tim Kerja Inovasi Desa dan Daerah Tertinggal, Kementerian Desa melaporkan bahwa Desa Ciawigajah, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam menghasilkan pendapatan asli desa.

Melalui enam unit usaha desa yang dikelola, desa yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Cirebon ini menghasilkan Rp147 juta per tahun.

Enam unit usaha dalam Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dikelola adalah PDAM desa, Pabrik Air dalam kemasan Ciawiwater, Pengolahan Sampah Mandiri, Agrowisata, Pertanian, dan Peternakan.

Kepala Desa Ciawigajah Kabupaten Cirebon, Nunung Nurhadi mengatakan, dalam menjalankan usaha unit desa pihaknya menekankan program kesejahteraan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat.

Mereka mengadakan rembuk bersama warga, melakukan pemetaan, dan memutuskan usaha apa yang hendak dijalankan.

Setelah itu, unit usaha dijalankan secara profesional tapi tetap bergotong royong.

Menurut Kepala Desa, BUMDes yang dikelola dengan baik dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang dihadapi di perdesaan seperti pengangguran dan masalah ekonomi.

Usaha yang ada dijalankan bersama warga desa, sehingga dapat menyerap tenaga kerja.

Sehingga, sedikit demi sedikit permasalahan di pedesaan dapat diselesaikan terutama masalah ekonomi.

Saat ini, hasil BUMDes juga digunakan untuk kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat seperti beasiswa pendidikan, mitigasi angka pengangguran, dan lainnya.

Pihaknya pun optimistis, dapat mencapai target meningkatkan pendapatan menjadi Rp3 miliar per tahun. Dari konsistensi dan komitmen unit usaha yang dijalankan, Kepala Desa optimis target Rp3 miliar per tahun dapat tercapai.(“)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *