Bulan Ramadan, Muhammadiyah Makassar Siapkan 193 Muballigh

Berita Utama1634 Dilihat

MAKASSAR, INDEPENDENews.com – Sebanyak 193 Muballigh Muhammadiyah kota Makassar mengikuti pengajian Tarhib Ramadan 1444 H.

Kegiatan tarhib atau pengajian ini digelar Muhammadiyah Makassar melalui Majelis Tabligh berlangsung di Pusat Dakwah Islamiyah Muhammadiyah, Jl Gunung Lompobattang No 201 Makassar, Minggu (19/3/2023) kemarin.

Sekretaris Majelis Tabligh Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Makassar Ustad Munir Abdurrahman, S.Ag.,S.Pd.I menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka penyegaran dan penguatan para muballigh jelang bulan suci ramadan sebelum berdakwah nantinya.

“Kami menyiapkan ada 193 muballigh yang bakal disebar di Makassar melakukan dakwah di bulan suci ramadan,” kata Ustad Munir Abdurrahman, S.Ag.,S.Pd.I disela kegiatan tarhib ramadan.

Ia menambahkan bahwa dari jumlah muballigh ini akan mengisi masjid Muhammadiyah dan masjid binaan Muhammadiyah.”Masjid yang dikelola majelis tabligh itu kurang lebih 131 masjid, 43 masjid Muhammadiyah selebihnya itu masjid binaan Muhammadiyah,” tambahnya.

Dengan demikian, Ia berharap para muballigh ini mampu mencerahkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada ummat selama ramadan.

“Yah menyajikan materi ceramah yang lembut menyejukkan, sehingga hati masyarakat itu tertarik untuk selalu menjalankan agama ini dengan baik dan benar,” harapnya.

Terpisah disampaikan, Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Makassar Drs. HM. Nurdin Massi, M.Pd.I menyampaikan bahwa muballigh Muhammadiyah adalah pilar utama Muhammadiyah sehingga kalau kita ingin liat Muhammadiyah liatlah muballighnya.

“Momentum tarhib ramadan ini sebagai ajang konsolidasi pencerahan ummat apalagi jelang ramadan, kita fokus memberikan yang terbaik kepada ummat nantinya,” tuturnya.

Dosen Unismuh Makassar ini menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan program majelis tabligh sebagai wadah bagaimana menjadikan muballigh Muhammadiyah itu menjadi muballigh yang hebat, punya kompetensi, punya refrensi dan siap berkompetisi dengan muballigh lainnya.

“Sehingga lewat program atau pertemuan ini terus dilanjutkan,” tambahnya.

Ia pun menyampaikan bahwa sebagai muballigh harus senantiasa punya prinsip kerja 4K yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas.

“Mengurus Muhammadiyah apalagi ummat harus kerja keras, kemudian membangun ide untuk maju dibutuhkan kerja cerdas, menyelesaikan amanah dakwah harus kerja tuntas dan mengerjakan sesuatu harus kerja iklas karena lelah kita akan ditambah kekuatan oleh Allah SWT,” katanya.

Dengan demikian, Ia menyampaikan selamat bertugas kepada muballigh, pihaknya berharap terus menyajikan ceramah mencerahkan, mengutamakan persatuan dan kesatuan ummat dan menekan bagaimana pemurnian akidah dan bagaimana melaksanakan ibadah sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.

Turut hadir memberikan pengajian Muballigh/Tarhib Ramadan Wakil Ketua Muhammadiyah Makassar KH. Sudirman S.Ag dengan tema “Hadist-hadist dhoif dan maudhu seputar ramadan” dan Wakil Ketua Muhammadiyah Makassar KH. Said Abd Samad Lc Tema”Ramadan Syahrul Qur’an”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *