Tumbuhkan Akal Sehat Melalui Ngaji Kebangsaan

Berita Utama, Kampus1553 Dilihat

MAKASSAR, INDEPENDENEWS.COM- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FSIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar kegiatan Ngaji Kebangsaan pada Senin, 22 Mei 2023.

Kegiatan Ngaji Kebangsaan BEM FISIP Unismuh Makassar diadakan di Balai Sidang Muktamar ke-47 dengan tema “Bersatu Untuk Perubahan”.

Wakil Rektor III Unismuh Makassar, Dr. Muhammad Tahir, MSi, membuka kegiatan Ngaji Kebangsaan tersebut.

Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini antara lain Rocky Gerung sebagai pakar politik, Dr. Surya Tjandra, SH, LLM, selaku Wakil Menteri ATR/BPN, Andi Sinulingga, penggagas kolaborasi Jakarta Dr. Thony Saut Situmorang, MM, mantan pimpinan KPK periode 2015-2019, serta Andi Luhur Prianto, SIP, MSi, akademisi FISIP Unismuh Makassar.

Habil Marati, Koordinator Seknas KIB), menyampaikan, mahasiswa mengaktifkan akal sehat.

Menurut Habil, mahasiswa sangat paham SDM.

“Ini adalah gerakan yang dimana pencetus dalam pencetusan gerakan yang baik,” katanya.

“Mahasiswa memang sangat aktif, dan bisa semuanya mau kemana.”

Sementara itu, Wakil Rektor III Unismuh Makassar, Dr Muhammad Tahir MSi dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Ngaji Kebangsaan ini sebagai salah satu terobosan dan ide cemerlang yang telah digagas oleh BEM FISIP.

“Ngaji kebangsaan ini merupakan hal yang diperlukan dalam rangka memasuki tahun politik di tahun 2024 mendatang. Hal ini merupakan upaya untuk merawat sekaligus memelihara dan menumbuhkan akal sehat dalam usaha mencerahkan mahasiswa dan bangsa,” ungkapnya.

Dia juga menekankan pentingnya memberikan wawasan kepada mahasiswa dan memperkuat sharing hari ini agar dapat berjalan dengan baik.

“Ada sebelas UKM 11 Pilar, saat ini kita juga sedang dalam proses pemilihan ketua BEMU, ada Koordinator Komisariat (Korkom) IMM, dan di tingkat Fakultas ada Ketua BEM yang didampingi oleh Ketua Korkom IMM di tingkat Fakultas,” tambahnya.

 

Mentalitas Muhammadiyah

Sebelum memulai orasi politiknya di hadapan para mahasiswa Unismuh Makassar, Rocky Gerung menyatakan senang bahwa pemerintah melalui menteri mengatakan tentang Kampus Merdeka, tetapi rektornya terikat.

Ia menceritakan salah satu kampus PTN, dimana ia diundang lebih dari sepuluh kali ke kampus tersebut.

“Sebelumnya, dua kali acara yang dijadwalkan dibatalkan karena rektor khawatir kehilangan akses dalam kenaikan pangkat, ” ujar Rocky.

Rocky Gerung menyatakan bahwa Muhammadiyah tidak memiliki mentalitas seperti itu. Muhammadiyah ingin menerbitkan matahari dari Timur, yaitu matahari pikiran dan matahari keadilan.

Dia mengatakan bahwa dia membaca politik Muhammadiyah beroposisi dari kampus secara diam-diam, karena dalam peristiwa hari ini kita perlu melihat siapa yang masih mampu berpikir rasional dan kritis terhadap kebijakan negara.

Dalam acara ini hadir beberapa tokoh, antara lain, Habil Marati sebagai tokoh nasional, aktivis senior, dan Ketua Seknas KIB, Sirajuddin Abdul Wahab sebagai mantan Sekretaris Jenderal DPP KNPI, dan sejumlah tokoh lainnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *