INDEPENDENews.com, Makassar-Syahrul Yasin Limpo adalah seorang politikus Indonesia yang telah menjalani karir yang cemerlang dalam dunia politik.
Salah satu pencapaian terbesarnya adalah masa jabatannya sebagai Gubernur Sulawesi Selatan selama dua periode, dari tanggal 8 April 2008 hingga 8 April 2018.
Syahrul Yasin Limpo, yang lahir di Ngawing, Makassar, pada tanggal 15 Maret 1955, merupakan anak kedua dari pasangan H. Muh. Yasin Limpo dengan Hj. Nurhayati Yasin Limpo.
Ia juga dikenal sebagai kakak kandung dari Ichsan Yasin Limpo, seorang politikus yang pernah menjabat sebagai Bupati Gowa selama dua periode dari tahun 2005 hingga 2015.
Perjalanan politiknya dimulai ketika ia terpilih sebagai Bupati di Kabupaten Gowa selama dua periode sebelum kemudian menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan mendampingi Amin Syam selama satu periode.
Namun, pencapaiannya yang paling mencolok adalah ketika ia berhasil memenangkan pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan pada tahun 2007 dan 2013 bersama pasangannya, Agus Arifin Nu’mang.
Dalam pertarungan sengit pada pilkada Sulawesi Selatan tahun 2007, Syahrul Yasin Limpo berpasangan dengan Agus Arifin Nu’mang, yang saat itu menjabat sebagai ketua DPRD Sulsel.
Pasangan ini diusung oleh koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), dan Partai Damai Sejahtera (PDS).
Mereka berhasil mengalahkan rival terberatnya, Amin Syam, yang juga ketua DPD Golkar Sulsel dan diusung oleh koalisi Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), serta Partai Demokrat.
Selama kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo sebagai Gubernur Sulawesi Selatan, ia dikenal dengan tagline “Sayang,” yang merupakan singkatan dari Syahrul Yasin Limpo – Agus Arifin Nu’mang.
Di bawah kepemimpinannya, berbagai program sosial dan pembangunan dijalankan, termasuk program pendidikan gratis dan kesehatan gratis.
Syahrul Yasin Limpo meyakini bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk mensejahterakan rakyat dan memajukan suatu bangsa.
Oleh karena itu, ia berusaha mewujudkan ide ini dengan sukses, dan saat ini, pendidikan gratis telah direalisasikan di Kabupaten Gowa dan daerah lain hingga tingkat SMA.
Di bidang kesehatan, pemerintah yang dipimpin oleh Syahrul Yasin Limpo juga menggratiskan biaya kesehatan, dengan rumah sakit yang ditunjuk hanya meminta pembayaran fotokopi KTP dan Kartu Keluarga untuk melayani pasien.
Prestasi dan kontribusi Syahrul Yasin Limpo dalam memajukan Sulawesi Selatan sebagai Gubernur telah mengukuhkannya sebagai salah satu pemimpin yang berpengaruh dalam politik regional Indonesia.
Masa jabatannya yang sukses adalah bukti nyata dari komitmen dan dedikasinya untuk mensejahterakan masyarakat Sulawesi Selatan.
Kasus Korupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Kementerian Pertanian dan rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Dari penggeledahan yang dilakukan di kantor Kementan, tim penyidik menemukan dokumen dan bukti elektronik terkait dugaan rasuah di instansi tersebut.
“Ditemukan dan diamankan bukti antara lain dokumen dan bukti elektronik yang diduga memiliki kaitan erat dengan perbuatan pidana yang dilakukan para tersangka dalam perkara ini,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/9/2023).
Sedangkan dari hasil penggeledahan di rumah dinas Mentan SYL di Komplek Widya Chandra, Jakarta pada Kamis (28/9/2023) hingga Jumat (29/9/2023), ditemukan uang tunai sekitar Rp 30 miliar yang terdiri atas pecahan rupiah, dolar AS, dan dolar Singapura.
KPK juga menemukan sejumlah senjata api di rumah dinas Mentan.(*)
- Pantun Prof Ichsan Ali Membuat Senyum Prof Tjitjik Srie Tjahjandarie - 16 November 2024
- Diskusi KJP: Soroti Keberpihakan Program 4 Paslon Pemimpin Makassar - 1 November 2024
- Pengamat Politik Unhas dan UIN Alauddin Bedah Program INIMI - 1 November 2024