Survei Pusat Polling: PPP Lolos Parlementery Trenshold

Pemilu 2024, Sulsel387 Dilihat

MAKASSAR, INDEPENDENews.com – Lembaga Survei Pusat Polling (Puspoll) Indonesia telah merilis hasil survei terbarunya yang menyoroti elektabilitas partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024, pada periode Desember 2023.

Berdasarkan survei Puspoll, PDIP tetap memimpin di peringkat pertama dalam elektabilitas parpol, diikuti oleh Partai Gerindra dan Partai Golkar.

“Dalam elektabilitas partai papan atas, PDIP, Gerindra, dan Golkar masih mendominasi. Sedangkan di papan tengah, terdapat PKB, PKS, dan Nasdem,” ungkap Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja, dalam konferensi pers di Jakarta pada hari Selasa, Kemarin.

Survei tersebut juga memprediksi sembilan parpol akan melewati ambang batas parlemen dengan perolehan suara minimal 4 persen.

Namun, elektabilitas PPP tampaknya berada di posisi terbawah dan diprediksi sebagai partai terakhir yang akan berhasil melampaui ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.

Partai lain yang diprediksi berada di atasnya termasuk Demokrat dan PAN.

Pusat Polling Indonesia (PUSPOLL INDONESIA) telah melaksanakan survei nasional mengenai preferensi politik masyarakat.

Pengumpulan data dilakukan mulai 11 hingga 18 Desember 2024 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Survei ini melibatkan 1.220 responden yang tersebar di 34 provinsi.

Metode pengambilan sampel menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error sekitar ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95%.
Responden yang berpartisipasi memiliki usia minimum 17 tahun atau telah memenuhi syarat sebagai pemilih.

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP), Amir Uskara bersyukur atas survei dari lembaga survei Pusat Polling.

Elektoral PPP mencapai 4,1 persen.

“Syukur kita masuk dalam survei untuk partai yang lolos parlementery trenshold,” katanya, Kamis (4/1/2024).

Amir Uskara menyampaikan selama ini PPP tak pernah diunggulkan namun selalu masuk dalam parlemen.

“Pemilu 2014 dan 2019 PPP selalu tidak diunggulkan namun karena kita memang bekerja maka selalu lokos. Pemilu kali ini pun kami yakin lolos karena kami kompak pada Pemilu 2024 ini,” katanya.

Berbeda dengan pemilu 2014 dan 2019, dimana PPP dirundung masalah perpecahan internal.

“Insya allah dengan kemampuan kader kita maka PPP bisa memaksimalkan kembali mesin partai untuk capai 6 persen di Pemilu 2024,” tuturnya.

Berikut adalah hasil elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2024 berdasarkan survei Puspoll:

PDIP: 21,1 persen
Gerindra: 17,3 persen
Golkar: 10,8 persen
PKB: 7,6 persen
PKS: 7,2 persen
Nasdem: 6,6 persen
Demokrat: 4,2 persen
PAN: 4,2 persen
PPP: 4,1 persen
Perindo: 2,4 persen
PSI: 1,8 persen
PBB: 0,6 persen
Hanura: 0,4 persen
Ummat: 0,2 persen
PKN: 0,2 persen
Gelora: 0,1 persen
Buruh: 0,1 persen.