Spanduk Prof Husain Syam Pakai Baju Tana’ Bulawan Massif Beredar di Mamasa

Berita Utama, Sulbar1717 Dilihat

MAMASA, INDEPENDENews.com Spanduk ucapan Selamat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dari Prof Husain Syam (PHS) beredar massif di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Minggu (1/1/2023).

Putra Sulawesi Barat yang sukses memimpin Universitas Negeri Makassar (UNM) tersebut, tampil khas dengan pose baju adat Mamasa dalam atributnya.

Prof Husain memakai pakaian adat suku Mamasa untuk bangsawan disebut dengan pakaian adat Tana’ Bulawan.

Nama Tana’ Bulawan sendiri dapat diartikan sebagai “kasta emas”.

Sehingga tidak heran jika pakaian adat Sulawesi Barat ini hanya diperuntukkan khusus bagi para bangsawan kaya yang dianggap layak menjadi pemimpin.

Kepercayaan ini lahir dari pandangan masyarakat Mamasa yang meyakini bahwa seorang pemimpin haruslah seseorang yang memiliki wibawa.

Para bangsawan biasa mengenakan pakaian adat Tana’ Bulawan di berbagai situasi dan kondisi, bahkan pada saat upacara resmi maupun tidak sekalipun.

Sehingga tidak heran jika pakaian adat Sulawesi Barat ini hanya diperuntukkan khusus bagi para bangsawan yang dianggap layak menjadi pemimpin.

Pemasangan atribut PHS di Kabupaten Mamasa dilakukan secara sukarela oleh masyarakat setempat.

Spanduk khas Prof Husain Syam tersebut, beredar luas di hampir semua desa yang tersebar di 17 kecamatan wilayah Kabupaten Mamasa.

Relawan PHS, Yusuf, menyebutkan bahwa pemasangan spanduk bergambar Prof Husain Syam berpakaian adat Mamasa, dibuat dan dipasang sendiri atas inisiatif masyarakat setempat.

Sebagai putra Sulbar yang dikenal berhasil di luar daerah, Prof Husain Syam disebutkan memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat Mamasa.

“Beliau putra kelahiran Polewali Mandar dan memiliki keluarga besar dan kerabat di Mamasa,” kata Yusuf.

Prof Husain merupakan salah satu tokoh Sulbar yang menguat bakal maju sebagai calon gubernur Sulawesi Barat pada Pemilihan Gubernur 2024 mendatang.

Prof Husain merupakan Rektor Universitas Negeri Makassar yang juga Ketua Kerukunan Masyarakat Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) Provinsi Sulsel.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *