Siswa Sulsel Terbanyak Kelima Diterima di PTN, Berkat Mutu Pendidikan Era Andi Sudirman

Pilkada 202471 Dilihat

INDEPENDENEWS.COM, MAKASSAR — Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim beberkan alasan kenapa Andi Sudirman Sulaiman (ASS) layak dipilih kembali di Pilgub Sulsel 2024. Hal itu tidak terlepas dari segudang prestasi yang telah ditorehkan.

Salah satu prestasi yang telah ditorehkan adalah berhasil menempatkan Sulsel dalam lima besar provinsi dengan jumlah siswa terbanyak yang masuk di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada tahun 2023.

Menurut Ramli, prestasi tersebut tentu sangat membanggakan. Menujukkan bahwa kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman telah mampu meningkatkan mutu pendidikan di Sulsel.

Program unggulan Smart School, yang salah satu turunannya itu pembelajaran skolastik dan video bimbel persiapan UTBK sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas anak didik.

“Siswanya berprestasi dengan masuk ke PTN itu karena kualitas pendidikannya terus ditingkatkan oleh pemerintah. Makanya Andi Sudirman sangat layak untuk dipilih kembali menjadi Gubernur Sulsel di Pilgub Sulsel 2024,” ucapnya, Jumat, 16 Agustus 2024.

Seperti diketahui total siswa asal Sulsel yang diterima lewat jalur UTBK SBNT 2023 yaitu 10.994 siswa dari jumlah 33.212 pendaftar. Jika dipersentasekan sekitar 33,10 persen.

Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2022 lalu, yang hanya 8.902 siswa dengan persentase kelulusan 25,36 persen.

Dari segi presentase, Sulsel adalah yang terbanyak di urutan kedua dibawah Aceh. Sementara dari segi peringkat, Sulsel naik satu tingkat, dari peringkat enam ke lima.

Untuk posisi 10 besar dimulai dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Itara dan Sulawesi Selatan. Lalu disusul DKI Jakarta, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Aceh dan Banten.

Ketua Dewan Pendidikan Sulsel, Dr Adi Suryadi Culla mengapresiasi capaian prestasi yang diraih Sulsel di bidang pendidikan. Menurut dia, tingkat kelulusan siswa di PTN memang menjadi indikator keberhasilan tata kelola pendidikan di tingkat SMA maupun SMK.

“Kenapa itu menjadi indikator karena kompetisi untuk masuk ke PTN itu ketat sekali. Sehingga bila berhasil, ada prestasi yang membanggakan yang menjadi ukuran mutu telah ditunjukkan setiap sekolah,” ujarnya.

Menurut Suryadi, Pemprov Sulsel pada tahun 2023, tepatnya di era Andi Sudirman Sulaiman, memang berhasil menunjukkan mutu pendidikan yang sangat bagus. Terlebih, karena itu ditempatkan sebagai hal prioritas selama dia memimpin.

“Andi Sudirman menjadikannya (peningkatan mutu pendidikan) adalah prioritas. Itu catatan yang patut diapreaiasi dari perhatian yang serius diberikan pemerintah. Dimana dia bahkan memberi target kepada seluruh sekolah berlomba siapa yang paling banyak bisa memasukkan luusannya ke PTN,” bebernya.

Lanjut Suryadi, berkat adanya target itu, setiap kepala sekolah sejak awal langsung mencanangkan berbagai macam program untuk memotivasi siswa masuk PTN. Salah satunya yang ketika itu sangat mengejutkan adalah digelarnya bimbingan belajar di setiap sekolah yang ada.

“Nah ketika itu, begitu diberi target oleh Gubernur sekolah menjalankannya secara internal. Masing-masing kepala sekolah secara kreatif memfasilitasi siswa supaya mendapat bimbingan belajar yang serius. Karena mengharapkan siswa lulus hanya bisa diwujudkan kalau memang dipersiapkan,” tukasnya.

Akademisi Universitas Hasanuddin ini pun menandaskan, menjalankan pemerintahan dengan pendidikan sebagai salah satu prioritasnya harus terus dilanjutkan.

“Tentu kalau kita ingin tahun-tahun selanjutnya siswa Sulsel semakin banyak lulus di PTN, apa yang dikerjakan Gubernur Andi Sudirman kemarin, harus dilanjutkan,” pungkasnya.(*)