Silaturahim ke Polres Hingga MUI, JRM Sampaikan Mohon Maaf Isu Buka Puasa

Berita Utama, Toraja238 Dilihat

INDEPENDENews.com – Anggota DPRD Sulsel dari Partai Golkar, John Rende Mangontan (JRM) menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh ummat muslim yang ada di Tana Toraja dan di group Whatsapp Pilkada Tana Toraja.

Permohonan maaf itu disampaikan oleh John Rende di hadapan Ketua MUI Tana Toraja, di Kantor Polres Tana Toraja, Selasa (26/3/2024) kemarin.

Adapun permohonan maaf anggota DPRD dari Dapil 10 (Tana Toraja dan Toraja Utara) ini sebagai berikut:

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Semoga Allah Subhana Wata’ala, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat dan hidayah untuk kita sekalian.

Saya John Rende Mangontan menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada semua umat Islam baik yang ada di Tana Toraja, yang ada di Group WhatsApp Pilkada Tana Toraja dan dimanapun berada ataupun kepada yang merasa tersinggung atas kekhilafan saya beberapa waktu yang lalu di salah satu group WhatsApp Pileg dan Pilkada Toraja 2024

Kronologis kejadian Awalnya kami bahas hasil Survei dan Polling Pilkada calon Bupati Tana Toraja di Group Pileg dan Pilkada Toraja dimana hasil survei yang diberitakan beberapa media saya tertinggi dari bakal calon lainnya, sehingga ini jadi bahan diskusi kami cukup lama tiba-tiba saya munculkan bahasa candaan saya mengirim gambar babi dan tulisan buka puasa dan ini suatu kekhilafan dan tiba-tiba muncul salah satu anggota group marah-matah dan saya jawab kok tiba-tina muncul dan marah-marah.

Saya juga sampaikan kalau kita tersinggung saya minta maaf tapi puasa bukan dikenal dan dilaksanakan umat muslim tapi kami Kristen juga laksanakan.

Saya juga japri secara pribadi dan jelaskan sedetail-detailnya dan beliau memahami tapi terlanjur dia sebarkan dan dimanfaatkan orang akhirnya begini jadinya.

Dari lubuk hati saya yang paling dalam tidak ada maksud atau niat untuk melecehkan, menghina atau merendahkan agama Islam, apalagi sejak saya kecil hingga dewasa dan dari saya menuntut ilmu hingga saya kerja, saya selalu ditengah-tengah umat muslim serta saya duduk di DPRD saya didukung oleh otang tua dan saudara-saudara saya muslim.

Masak saya sebodoh itu mau kucilkan atau mau fitnah umat muslim?. Tapi saya sadar bahwa apapun alasannya inilah akibat kebodohan, kehehilafan dan kecerobohan saya.

Sejak saya dipercayakan masyarakat duduk di DPRD Prov Sulsel saya berupaya tingkatkan pelayanan Toleransi umat beragama baik seperti:

1. Mendukung percepatan Pembangunan Gereja dan Masjid di Toraja
2. ⁠ mendukung dan memfasilitasi terselenggaranya MTQ maupun kegiatan hari-hari raya Gerejawi di Toraja
3. ⁠Setiap bulan suci Ramadhan saya senantiasa lakukan safari Ramadhan
4. ⁠dan lain lain.

Dari dasar inilah semoga seluruh masyarakat Toraja, masyarakat Se-Sulawesi bahkan secara nasional bisa memahami bahwa toleransi umat beragama saya sangat junjung tinggi namun saya manusia biasa tidak luput dari kekhilafan dan kekurangan.

Dari persoalan ini “Saya mohon dengan segala kerendahan hati untuk minta maaf atas kegaduhan ini. Kiranya kita semua bisa menerima Permintaan Maaf saya dengan penuh kerendahan hati agar tidak mengganggu keharmonisan kehidupan berbangsa dan bernegara”.

John Rende Mangontan. (*)