Pengamat Sebut Amir Uskara Tenang dan Memukau di Debat Kedua

INDEPENDENews.com, MAKASSAR — Mampu memberikan paparan dan jawaban secara tenang.

Amir Uskara dinilai sangat siap dan memukau di debat Kedua.

Dosen Institusi Ilmu Pemerintahan Jakarta, Baharuddin Tahir mengatakan bahwa Amir Uskara unggul dalam debat kedua, terutama dalam sesi tanya jawab.

“Pak Amir Uskara memperlihatkan kelihaiannya merespons kritik dan tanggapan dari pasangan 02,” tuturnya.

“Kemampuan untuk menyampaikan argumen dengan jelas dan meyakinkan, khususnya saat membahas isu-isu ekonomi dan UMKM,” katanya.

Dia melihat dalam konteks pengembangan UMKM, dia juga menekankan bahwa bantuan permodalan saja tidak cukup.

Ia menyarankan adanya langkah-langkah tambahan seperti, peningkatan keterampilan dan pendampingan, pelaku UMKM membutuhkan pelatihan berkelanjutan agar bisa bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.

“Bantuan promosi, dilakukan agar UMKM difasilitasi untuk berpartisipasi dalam expo online di tingkat lokal, nasional, maupun internasional,” katanya.

Cegah Korupsi

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa nomor urut 1, Amir Uskara-Irmawati (Aurama), menegaskan komitmennya dalam mencegah korupsi di Kabupaten Gowa.

Menurut mereka, pencegahan korupsi membutuhkan pengawasan yang menyeluruh dan sistematis agar birokrasi berjalan transparan dan akuntabel.

Amir Uskara menyatakan bahwa pengawasan tidak hanya dilakukan melalui audit pengelolaan keuangan, tetapi juga audit kinerja.

“Kita akan minta BPK melakukan audit kinerja, bukan sekadar audit keuangan. Lewat audit kinerja, kita bisa melihat lebih dalam, apa saja yang berpotensi menimbulkan fraud,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya menutup semua celah yang berpotensi menimbulkan kecurangan dalam pengelolaan keuangan daerah.

“Kalau kita sudah bisa menutup celah-celah fraud di keuangan daerah, pasti tidak akan ada korupsi,” tegasnya.

Selain itu, pasangan Aurama juga berupaya mencegah munculnya tambahan penghasilan yang tidak jelas dalam birokrasi.

“Kita akan pastikan tidak ada penghasilan tambahan di luar aturan yang bisa merusak tatanan birokrasi di Gowa,” lanjut Amir.

Dalam hal pengelolaan anggaran dan program, Irmawati menambahkan bahwa pihaknya akan mengkaji harapan masyarakat dan mengidentifikasi program yang bisa meningkatkan kesejahteraan.

“Kami ingin melihat apa yang menjadi harapan masyarakat dan apa saja yang perlu dikelola lebih baik untuk meningkatkan kesejahteraan,” katanya.

Aurama juga menekankan pentingnya mempertahankan dan meningkatkan program-program yang sudah berjalan dengan baik.

“Apa-apa yang sudah baik tentu akan kita teruskan, dan kalau bisa, kita tingkatkan,” pungkas Amir Uskara.

Pasangan Amir Uskara-Irmawati berharap, melalui langkah-langkah ini, tata kelola pemerintahan di Gowa dapat berjalan lebih efektif dan bersih dari praktik korupsi. (*)