INDEPENDENews.com – Pimpinan Daerah (PD) Nasyiatul Aisyiyah (NA) Kota Makassar melaksanakan kegiatan pembukaan Pelatihan Paralegal yang dirangkaikan dengan peluncuran website resmi, nasyiahmakassar.or.id.
Kegiatan yang bertempat di Mini Hall FEB Lt.8 Menara Iqra Unismuh Makassar ini mengangkat tema “Paralegal dalam Pemberdayaan Masyarakat Rentan”.
Pelatihan ini berlangsung selama 3 hari pada tanggal 24-26 Januari 2025.
Peserta kegiatan pelatihan ini diikuti oleh sekitar 40 orang, terdiri dari kader Nasyiah, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Makassar, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Rangkaian acara pembukaan mencakup penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PD Nasyiah Kota Makassar dan LBH Abi Justice sebagai mitra kerja.
Kerjasama ini menandai sinergi strategis dalam memberikan pendidikan dan layanan hukum kepada masyarakat, khususnya kelompok rentan.
Dalam sambutannya, Muh. Ramli Haba selaku Wakil Ketua PDM Kota Makassar mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah nyata Nasyiah dalam mengembangkan kapasitas kader dan masyarakat untuk memahami dan memperjuangkan hak-haknya secara hukum.
Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Sulawesi Selatan, Darnawati Rajab, M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran Nasyiah dalam menangani permasalahan hukum yang melibatkan kelompok rentan maupun tidak rentan.
Beliau mengingatkan bahwa fenomena pelecehan yang marak terjadi saat ini harus menjadi perhatian serius.
“Pelatihan ini menjadi momen penting untuk membangun semangat kader dalam mengawal dan mendampingi kasus-kasus hukum yang muncul di tengah masyarakat. Kami berharap pelatihan ini dapat memperkuat peran Nasyiah sebagai pelopor dalam membantu menyelesaikan berbagai persoalan hukum,” ujarnya.
Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Makassar, Nur Iffah Salmi Akbar, M.Pd., juga memberikan sambutan hangat.
Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah tonggak sejarah baru bagi Nasyiah Kota Makassar.
“Pelatihan paralegal ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memperkuat peran Nasyiah dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya dalam aspek hukum. Kami berharap para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk memperluas wawasan hukum dan menjadi agen perubahan yang mampu membantu masyarakat rentan,” ungkapnya.
Nur Iffah juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan paralegal yang memiliki kapasitas dan wawasan hukum serta mampu bersinergi bersama dalam mengatasi permasalahan hukum yang dihadapi masyarakat, terutama kelompok rentan, serta melakukan pembelaan hukum yang dilandasi oleh teologi Al Maun, ujarnya.
Peluncuran website nasyiahmakassar.or.id menjadi rangkaian penting dalam acara ini. Website tersebut dilengkapi dengan fitur bernama “Tanya NA,” yang dirancang sebagai pos aduan hukum. Fitur ini bertujuan menjadi jembatan antara masyarakat dengan layanan advokasi yang disediakan Nasyiah untuk menyampaikan masalah mereka dengan mudah dan cepat.
Bapak Syamsu Alam, SH., MH., C.FLS, Direktur LBH Abi Justice, juga menyampaikan harapannya.
“Kami menyambut baik program kerjasama ini dan berharap dapat terus bersinergi dengan Nasyiah Makassar di masa mendatang. Kami berharap kegiatan ini mampu melahirkan paralegal yang memiliki kapasitas dan wawasan hukum serta mampu bersinergi bersama dalam mengatasi permasalahan hukum yang dihadapi masyarakat, terutama kelompok rentan.” jelasnya.
Ketua Departemen Advokasi dan Kebijakan Publik PD Nasyiah Kota Makassar, Haerani, SH menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya program kerja ini.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan dari LBH Abi Justice serta seluruh pihak yang terlibat. Pelatihan paralegal ini merupakan yang pertama kali diadakan oleh Nasyiah di Sulawesi Selatan. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat, terutama mereka yang rentan secara hukum,” ujar Haerani.
Pelatihan Paralegal ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang peningkatan kapasitas bagi peserta, tetapi juga mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat luas.
Sebagai organisasi yang peduli pada isu perempuan dan anak, PD Nasyiah Kota Makassar terus berkomitmen untuk menjadi terdepan dalam upaya advokasi dan pemberdayaan komunitas.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, PD Nasyiah Kota Makassar telah menorehkan pencapaian penting dalam sejarah pergerakannya.
Semoga program ini dapat menjadi inspirasi dan diadopsi oleh organisasi lain di berbagai wilayah. (*)