MAKASSAR, INDEPENDENews.com – Kafilah provinsi Sulawesi Selatan berhasil meraih 1 perak, 2 perunggu dan 11 peringkat harapan pada Musabaqoh Qiraatil Kutub (MQK) tingkat Nasional.
Kegiatan ini dilaksanakan di Pesantren Sunan Drajat, Lamongan Jawa Timur, Senin – Selasa, 10 – 18 Juli 2023.
Dengan prestasi tersebut, Sulsel masuk sebagai salah satu kafilah terbaik.
Kepala Bidang PD. Pontren Kemenag Sulsel, Mulyadi Iskandar Idy menyampaikan bahwa kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar Pendidikan Pesantren di Sulawesi Selatan atas keberhasilan santri meraih hasil yang sangat baik.
“Selamat untuk santriwati peserta MQKN, kalian semua hebat, untuk semua pendamping terkhusus guru-guru kami dari pondok, kami ucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras pembina dalam membimbing santri utusan Sulsel semoga bernilai ibadah di sisi Allah SWT,” pesannya.
Terpisah, mewakili kehadiran Kakanwil Kemenag Sulsel pada acara penutupan MQKN 2023, Kabid Penaiszawa, Abd. Gaffar menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang ditorehkan santri Sulawesi Selatan.
Baginya, prestasi semacam ini perlu terus ditingkatkan, tentunya dengan melakukan pembinaan yang lebih simultan, bukan hanya dari segi pemahaman saja, akan tetapi pengalaman berkompetisi juga perlu diperbanyak.
Kepala bidang penaiszawa mewakili Kakanwil pada kegiatan penutupan MQKN yang dihadiri langsung oleh Menteri Agama, sangat bersyukur dan mengapresiasi penampilan santri dan mahasantri kita yang telah membawa nama harum Sulawesi Selatan pada event nasional.
“Tentu capaian ini tidak terlepas dari peran serta pembina dan panitia yang setia mendampingi dan memberikan support kepada seluruh peserta selama perlombaan berlangsung,” tambahnya.
“Kami berharap prestasi yg diraih sepanjang sejarah MQKN ini menjadikan spirit dan motivasi bagi santri dan mahasantri disulsel untuk lebih meningkatkan ikhtiar mereka dalam menghadapi event-event selanjutnya,” imbuhnya.
Ma’had Aly As’adiyah Sumbang Medali Emas Debat Qanun
Hasil membanggakan lainnya juga diperoleh Ma’had Aly As’adiyah Kab. Wajo, setelah berhasil menempatkan wakil mereka meraih medali emas pada nomor lomba Debat Qanun dengan menyisihkan Ma’had Aly lainnya.
Debat Qanun merupakan salah satu cabang lomba yang cukup bergengsi di kategori Ma’had Aly mempertemukan Mahasantri dari seluruh Indonesia.
Adalah Abdul Fachrijan Adam, Addinul Islam dan Muhammad Ismail Sabri Fattah berhasil meraih juara 1 setelah menyisihkan pesaing mereka.
Kabid Pontren Kemenag Sulsel, Mulyadi menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas hasil yang dipersembahkan Ma’had Aly As’adiyah Wajo, membuat provinsi Sulawesi Selatan berbangga atas raihan ini.
“Ini menjadi salah satu indikator penting bagi terlaksananya pembinaan pendidikan pesantren di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
“Atas raihan ini, atas nama Kemenag Sulsel kami sampaikan terima kasih kami atas apa yang telah dipersembahkan santri-santri kita,” tutupnya.
- Kampanye Dialogis di Bantaeng, Azhar Arsyad Disambut Antusias Ibu-ibu - 8 November 2024
- Andalan Hati Banjir Dukungan di Makassar, Siap Menang - 8 November 2024
- Berlangsung Desember, Musyda IMM Sulsel Bakal Digelar di Maros - 8 November 2024