Hebat! Wali Kota Makassar Duduk Semeja Menteri-menteri Singapura

Makassar, Pemilu 20241289 Dilihat

INDEPENDENews.com- Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto berkesempatan untuk berdiskusi dengan Minister Dr Mohammad Maliki bin Osman, Prime Minister’s Office, 2nd Minister for Education and 2nd Minister for Foreign Affairs Singapore di hari ke-4 Program Rising Fellowship Singapura bersama Dubes Indonesia untuk Singapura dan para Kepala Daerah lainnya peserta dari program ini, Kamis (9/3/2023). 

“Semoga diskusi ini memberikan manfaat khususnya bagi masyarakat Makassar dalam memberikan pelayanan publik terus dua kali tambah baik,” kata Danny Pomanto, sapaan akrab Moh. Ramdhan Pomanto dikutip dari Instagramnya, Sabtu (11/3/2023). 

Moh Ramdhan Pomanto mengikuti undangan khusus dalam rangka program Capacity Building yang diselenggarakan Civil Service College (CSC) Singapore, di Singapura sejak Senin (6/3/2023).

Makassar menjadi salah satu dari delapan Pemda di Indonesia yang diundang spesial dalam event dengan tema Fostering Recovery and Rebuilding in a Post Pandemic World, 6-10 March 2023.

Danny Pomanto sapaan akrabnya mengaku sangat bersyukur karena bisa menghadiri Program 2nd Rising Fellowship oleh Minister for Education and Minister-in-charge of the Public Service di kantor Ministry of Foreign Affairs Singapura.

Apalagi, dari banyaknya Pemda di Indonesia, Makassar menjadi satu di antaranya.

“Terima kasih telah mengundang Makassar dalam agenda Capacity Building di Singapura bersama beberapa kepala daerah dan juga menteri-menteri Singapura,” kata Danny Pomanto, di sela-sela kegiatan di Singapura, Senin, (6/03/2023).

Ia menuturkan sejauh ini kerja sama dengan Singapura terus dilakukan. Bahkan sejak menjabat pada periode pertama.

Menteri Pendidikan Singapura Chan Chun Sing dalam pidatonya mengatakan pihaknya merencanakan kolaborasi dengan Pemerintah Indonesia dalam beberapa hal.

Di antaranya, pertukaran pelajar, membangun relasi yang kuat antar Universitas di Singapura dan Indonesia; membuka peluang investasi di provinsi maupun kabupaten-kota, pembangunan  berkelanjutan, dan ketahanan dan ketangguhan pangan.

“Rencana kerja sama dengan Indonesia seperti pemuda Indonesia dan Singapura mesti saling tahu. Misalnya dengan adanya program pertukaran pelajar,” ucapnya.

Diketahui, delapan Pemda itu di antaranya, Bali, Banggai, Banyumas, Banyuwangi, Medan, Makassar, Mamuju Tengah, Padang Panjang dan Tegal, dan beberapa tamu undangan lainnya dari Lembaga Administrasi Negara RI (LAN), dan Kemendagri RI.

Juga merupakan kerja sama antara LAN RI dan Kemendagri RI, Temasek Singapura dan Kemenlu Singapura. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *