Dukungan Partai Penguasa bukan Jaminan Menang Pilgub Sulsel 

Rasio Kekalahan 2 Banding 1 di Pemilihan Gubernur

INDEPENDENews.comPartai penguasa tak selamanya bisa memenangkan calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Pemilihan Gubernur secara langsung.

Dari data Independen, selama empat kali perhelatan Pilgub Sulsel, hanya sekali partai penguasa mampu memenangkan calon usungannya.

Partai yang berhasil mengusung kemudian menang adalah Partai Golkar pada Pilgub Sulsel 2013 lalu.

Maju Bakal Calon Gubernur Sulsel, Danny Pomanto Daftar Lewat PKB

Partai Golkar berhasil memenangkan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang pada Pilgub Sulsel 2013 lalu.

Kala itu, pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang berhasil mengalahkan Ilham Arief Sirajuddin-Abdul Aziz Qahhar dan pasangan Rudiyanto Lallo-Andi Nawir Pasinringi

Syahrul meraih suara rakyat sebesar 2.251.407 (52,42 persen).

Sementara itu, Ilham meraih 1.785.580 (41,57 persen), dan Rudiyanto 257.973 (6,01 persen).

Selebihnya, partai penguasa selalu gagal dalam memenangkan usungannya.

Hal ini ketika Partai Golkar mengusung Amin Syam pada Pilgub Sulsel 2007 lalu.

Kemudian, partai berlambang pohon beringin ini juga kalah saat mengusung Nurdin Halid-Aziz Qahhar Muzakkar pada Pilgub terakhir, 2018 lalu.

Sehingga, dari data-data ini, bukan jaminan partai penguasa mampu memenangkan usungannya.

Apalagi rasio kekalahannya adalah dua banding satu dalam pemilihan gubernur.

Data dan Fakta Pilgub Sulsel

*2007

  • Pemenang Pemilu: Partai Golkar
  • Usungan: Amin Syam-Mansyur Ramly
  • Status Kalah

*2013

  • Pemenang Pemilu: Partai Golkar
  • Usungan: Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang
  • Status: Menang

*2018

  • Pemenang Pemilu: Partai Golkar
  • Usungan: Nurdin Halid-Aziz Kahhar Muzakkar
  • Status: Kalah

*2024

  • Pemenang Pemilu: Partai Golkar
  • Usungan: Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi
  • Status: –
  • Catatan: masih rekomendasi belum dalam bentuk B1 KWK