Deng Ical: Pemuda Muhammadiyah Fokus Kaderisasi

Berita Utama, Sulsel190 Dilihat

INDEPENDENews.com – Anggota DPR RI, Syamsu Rizal menjadi Keynote Speaker dalam pembukaan kegiatan Pelatihan Instruktur Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sulsel di Hotel UIN Alauddin Makassar, Minggu (26/1/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Deng Ical sapaan akrabnya, menyampaikan apresiasi atas langkah PWPM Sulsel yang menfokuskan tahun pertama periode untuk memassifkan kaderisasi.

Ia juga menyampaikan tentang pentingnya kolaborasi pemuda dalam pembangunan bangsa di segala aspek.

“Pemuda selalu identik dengan semangat dan pemikirannya yang segar, karenanya dalam membangun bangsa keterlibatan pemuda akan selalu diperlukan di manapun itu, kaderisasi adalah langkah bijak untuk bekal dasar itu,” katanya.

Meski demikian, ia menjelaskan bahwa tidak banyak Pemuda yang sadar akan hal tersebut.

Apalagi dengan era dominasi teknologi hari ini, banyak Pemuda yang justru hanya asyik dengan diri sendiri dan masa bodoh dengan persoalan bangsanya.

Untuk itu, Deng Ical menyinggung bahwa keberadaan organisiasi seperti Pemuda Muhammadiyah akan selalu relevan untuk dapat mengerahkan para pemuda agar selalu care dan peduli akan bangsa dan negaranya.

Deng Ical pun berharap kaderisasi Pemuda Muhammadiyah agar terus berjalan. Selain itu, ia juga berpesan tentang pentingnya diaspora kader guna memetakan dan menyiapkan potensi pemuda.

“Regenarasi akan terus berjalan, dan ke depan tentu anak-anak muda hari inilah yang akan mengisi ruang dan simpul-simpul kepemimpinan. Saya berharap proses paripurna kegiatan pelatihan instruktur ini teman-teman bisa mengoptimalisasikan hal tersebut,” tuturnya.

Sementara itu Ketua PWPM Sulsel, Heriwawan mengatakan bahwa calon instruktur Pemuda Muhammadiyah yang mengikuti pelatihan ini dipersiapkan untuk mengelola kaderisasi yang akan digiatkan Pemuda Muhammadiyah Sulsel dalam dua tahun ke depan.

“Ini sebagai bagian dari implementasi empat pilar Pemuda Muhammadiyah yang pintu masuknya adalah kaderisasi. Dari sanalah selanjutnya kita bakal petakan potensi dengan harapan terbentuk profil kader sesuai kecendrungan untuk jalan pengabdiannya,” tukasnya.

Adapun tiga jalan pengabdian itu, katanya adalah jalan kader sebagai politisi, pengusaha, dan profesional.

“Dari sana, kita targetkan kaderisasi massif hingga bisa melahirkan 10.000 kader untuk mengisi ruang-ruang tersebut,” tutupnya. (*)