INDEPENDENews.com – Pondok Pesantren Al Haris Makassar menggelar kegiatan penutupan daurah ramadan 1446 H dirangkaikan dengan pengajian orangtua santri.
Kegiatan ini berlangsung di Masjid Al Haris, Jl. Dangko No.8, Balang Baru, Tamalate, Makassar, Selasa (18/3/2025).
Acara yang berlangsung penuh khidmat ini mengusung tema “Menggapai Keberkahan Ramadhan Melalui Ibadah dan Kebersamaan.”
Turut hadir membawakan pengajian tausiyah Dr. Muhammad Yunus, M.Ag., Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam tausiahnya, Dr. Yunus mengajak seluruh orangtua santri untuk memanfaatkan momentum bulan Ramadhan untuk terus memperbaiki kualitas ibadah serta mempererat kebersamaan dalam keluarga.
“Ramadhan adalah waktu yang penuh dengan keberkahan. Mari kita manfaatkan setiap detik untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah dan menjaga keharmonisan dalam keluarga,” ujar Dr. Muhammad Yunus dengan penuh semangat.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Pengawas Pondok Pesantren Al Haris, Ibunda Hatijah, S.K.M., yang turut memberikan pesan kepada seluruh orangtua santri.
Ibunda Hatijah mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam keluarga, serta mengajak orangtua untuk terus mendukung pembelajaran anak-anak mereka, baik di pesantren maupun di rumah.
“Santri diharapkan tetap memperlancar hafalan Al-Qur’an dan ilmu yang telah didapatkan selama di pondok. Selain itu, peran orangtua sangat penting untuk terus mendukung proses belajar di rumah,” pesan Ibunda Hatijah.
Acara pengajian orangtua santri ini ditutup dengan doa bersama, yang dipimpin oleh Santri Pondok Pesantren Al Haris, ananda Muaz Abdillah, yang memanjatkan doa agar segala amal ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadhan diterima oleh Allah SWT, dan seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Al Haris senantiasa diberkahi.
Kegiatan ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara orangtua, santri, dan pengurus pondok pesantren.
Serta memberikan motivasi lebih bagi para santri untuk terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, tidak hanya selama bulan Ramadhan, tetapi juga setelahnya. (*)