Amir Uskara-Muhammad Aras Saling Puji di Pembangunan Fasilitas Madrasah di Kabupaten Gowa 

Berita Utama, Gowa2103 Dilihat

GOWA, INDEPENDENEWS.COM-Dua legislator Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Amir Uskara dan Muhammad Aras berada dalam satu kegiatan peletakan batu pertama pembangunan fasilitas madrasah di Kabupaten Gowa, Rabu (27/7/2023)

Ketua-sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Sulsel periode 2011-2016 ini pun membawa fasilitas Rumah Susun Santri ke Madrasah Arifah Kabupaten Gowa. 

Amir Uskara pun menyampaikan kepada seluruh hadirin, rumah santri untuk Madrasah Arifah yang diantar Muhammad Aras. 

“Jadi diantar langsung Pak Aras dan pemiliknya juga Pak Kepala Balai. Kami juga bersyukur pembinaan Arifah di bawah kemenag sangat bagus,” kata Ketua Fraksi PPP DRP RI ini di depan pejabat level negara hingga kabupaten Gowa. 

Hadir langsung Ketua PCNU Gowa Drs KH Abdul Jabbar Hijaz Daeng Sanre, ketua DPRD Gowa, H Rafiuddin SH, Ketua Komisi I DPRD Gowa, Ramli Rewa, SSos, Perwakilan Kabalai Perumahan Rezki Agung,  Kepala Kemenag Gowa, Aminuddin SAg M Ag, Ketua DPC PPP Gowa Nursyam Amin, Ketua Yayasan Madrasah Arifah H. Ilham Ari Fauzi Amir Uskara ST dan Direktur Madrasah Arifah Dr H Muh Nurdin B MSi. 

Menurut, Wakil Ketua Komisi XI ini, fasilitas pemerintah dari untuk madrasah dan pesantren hasil dari undang-undang pondok pesantren sejak 2014 oleh Partai Persatuan Pembangunan. 

“Periode 2019 kemarin baru bisa lolos. Kita bisa selesaikan dan berjuang yang cukup lama, jadi undang-undang ini mengatur tanggung jawab pemerintah terhadap pondok sudah sangat besar,” katanya. 

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Aras menyampaikan, peletakan batu pertama Madrasah Arifah atas bimbingan dari Wakil Ketua Umum DPP PPP, Amir Uskara. 

“Pak Waketum (Amir Uskara) membimbing kami untuk meletakkan program di Sulsel,” katanya. 

Ia juga menyampaikan, program rumah santri masuk dalam tahun 2023. 

“Kualitasnya lebih bagus, baik bangunan maupun mobilernya, harus mahoni dan bisa tahan lama,” katanya.

Mobiler sekolah merupakan peralatan yang ada dan diperlukan dalam sekolah, beberapa kegunaan untuk menunjang kebutuhan belajar di sekolah. 

Ia menyampaikan, kehadiran Rusun Santri ini adalah program PUPR untuk membangun fasilitas untuk santri dari Sabang sampai Merauke. 

“Ini adalah kewajiban dari pemerintah, kita sudah putuskan ada dana abadi pondok pesantren.  Sehingga pesantren bisa mendapatkan titik cerah karena bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah,” katanya.  (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *