Alasan Penting Aji Aras Bangun Jembatan Gantung di Dapil Sulsel II

INDEPENDENEWS.COM, MAKASSAR-Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dr Muhammad Aras MM menyampaikan, ikhtiarnya maju dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Aji Aras, sapaan akrabnya, menyampaikan, daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Selatan II masih banyak daerah terpencil.

Sehingga, dia pun memperjuangan jembatan gantung.

“Jembatan gantung ini membantu akses dari satu desa ke desa lain,” katanya.

Muhammad Aras betul-betul memanfaatkan perannya di Komisi V untuk kepentingan masyarakat.

Di bidang infrastruktur, HM Aras sudah membangun enam jembatan gantung di Dapilnya.

“Sudah yang keenam. Di Soppeng ada 2 (jembatan), Bone 2, Wajo 1 dan Barru 1,”ujar HM Aras, dalam rekaman video diterima, Rabu (27/9/2023).

Sebanyak empat jembatan diantaranya sudah diresmikan oleh Muhammad Aras. Diantaranya ialah jembatan gantung yang menghubungkan Desa Soga-Barae di Soppeng, Desa Barang-Tinco di Soppeng, Desa Padaelo-Sebenrang di Bone dan Desa Lagosi-Abbanuangnge di Wajo.

Sementara dua jembatan gantung di Barru dan Bone sedang dalam tahap pengerjaan.

Mantan Ketua DPW PPP Sulsel ini juga sudah melakukan peletakan batu pertama baru-baru ini, di Desa Bune Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone.

Jembatan ini nantinya akan menghubungkan Desa Binuang dan Mattiro Deceng, Kelurahan Tana Batur, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone.

“Semoga proses pengerjaan jembatan tersebut dapat terlaksana dengan baik sampai selesai. Sehingga Masyarakat yang ada di 3 desa ini dapat menikmati akses yang mudah dan cepat,”ujarnya.

Di Barru, Jembatan Pesse di Desa Lempang, Kecamatan Tanete Riaja juga dalam proses pembangunan.

Jembatan ini dibangun kembali, karena bangunan yang lama roboh.

“Robohnya jembatan itu membuat beberapa warga tidak bisa menjalankan aktivitas sehari-hari. Pembangunannya diganti dengan yang baru, dan sementara berjalan,”ujar Anggota DPR RI dari Dapil Sulsel 2 ini.

Aras melanjutkan, jembatan gantung ini merupakan aspirasi masyarakat dari Dapilnya.

Baginya, pembangunan infrastruktur di tempat terpencil bisa memudahkan masyarakat untuk beraktifitas.

“Jadi pembangunan jembatan gantung ini semuanya merupakan permintaan masyarakat setempat. Jadi rata-rata dibangun kembali dengan bangunan yang lebih kuat dan kokoh,”jelasnya.(*)