Alasan Karta Jayadi Lantik Mantan Rektor UNM Arismunandar Jadi Ketua Prodi

Karta Jayadi-Arismunandar Pernah Berlawanan saat Pilrek UNM 2012

Insight, Kampus380 Dilihat

INDEPENDENews.com, MAKASSAR- Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Karta Jayadi melantik mantan rektor UNM, Prof Arismunandar MPd menjadi ketua program studi S3 Ilmu Pendidikan UNM di Menara Pinisi UNM, Jl AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (4/6/2024).

Dosen Administrasi Pendidikan ini  menggantikan Prof Patta Bundu.

Prof Arismunandar menjabat sebagai rektor periode 2008-2016.

Prof Karta Lantik Eks Rektor UNM Arismunandar Jadi Ketua Prodi

Arismunandar
Mantan rektor UNM, Prof Arismunandar MPd (kiri) menjadi ketua program studi S3 Ilmu Pendidikan UNM di Menara Pinisi UNM, Jl AP Pettarani, Makassar, Selasa (4/6/2024.

Selama dua periode ini, ia adalah rektor saat Prof Karta Jayadi masih menjabat sebagai dekan Fakultas Seni dan Desain (FSD).

Dalam perjalanan kariernya, Prof Karta Jayadi pernah menantang Prof Arismundar dalam pemilihan rektor (Pilrek) pada tahun Maret 2012 lalu.

Kala itu, Prof Aris pun terpilih mengalahkan Prof Karta dan Prof Hasmyati.

Prof Karta meraih 13 suara. Sementara itu, Prof Hasmyati meraih enam suara.

Setelah turun pada tahun 2016, Prof Arismunandar tak pernah menjadi pejabat di UNM.

Terakhir Guru Besar Ilmu Administrasi Pendidikan ini menjadi assesor di BAN.

Ia juga terpilih menjadi ketua ICMI Sulsel.

Rektor Prof Karta Jayadi meminta seluruh pejabat baru ikhlas dalam mengemban amanah.

Karta yakin pejabat baru ini memiliki kompetensi dan tanggung jawab dalam membesarkan UNM Makassar.

“Kita melantik ketika ada pejabat yang selesai masa jabatannya. Kita melantik plt dua orang,” katanya.

Menurutnya, pelantikan harus tepat waktu supaya tak ada pelaksana tugas.

“Kalau Wakil rektor akan selesai masa jabatannya nanti di bulan Juni ini,” katanya.

Menurut, dirinya selalu mempersipkan pejabat.

“Kita menentukan dengan berbagai pertimbangan. (Pelantikan ini) Hasilnya tak bisa memuaskan semua orang,” katanya.

Ia pun menanggapi soal pelantikan Prof Arismunandar menjadi ketua Prodi S3 Ilmu Pendidikan.

“Kalau dia mantan rektor menjadi ketua prodi itu karena keilmuannya. Itu kehormatan besar,” katanya.(*)