INDEPENDENews.com, Makassar – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV, Pusat Gempa Regional IV Makassar, merilis Kaleidoskop Gempabumi tahun 2023 yang mencakup wilayah provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan sebagian Pulau Kalimantan.
Dalam periode 1 Januari 2023 hingga 27 Desember 2023, tercatat sebanyak 3.214 kejadian gempabumi, baik yang terjadi di darat maupun di laut.
Jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 352 kali kejadian dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencatat 2.862 kejadian gempa.
Peningkatan ini sekitar 1.26 persen.
Gempa bumi tersebut memiliki variasi besaran atau magnitudo antara 1.0 hingga 6.5 Mw dengan kedalaman berkisar antara 1 km hingga 621 km.
Terdapat juga 82 kejadian gempa yang dirasakan oleh masyarakat. Meskipun demikian, tidak ada laporan signifikan atau kerusakan yang diakibatkan oleh gempa-gempa tersebut.
Kepala BMKG Wilayah IV, Irwan Slamet menjelaskan, informasi resmi terkait gempabumi harus bersumber dari BMKG dan disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.
Hal ini penting untuk memastikan keakuratan dan keandalan informasi terkait gempa bumi bagi masyarakat di wilayah terdampak.
Meskipun angka peningkatan jumlah kejadian gempabumi perlu menjadi perhatian, BMKG terus mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan mematuhi protokol keselamatan saat terjadi gempa.
Kesigapan dan kehati-hatian masyarakat diharapkan dapat mengurangi risiko dampak negatif akibat gempa bumi di wilayah tersebut.(*)
- Pantun Prof Ichsan Ali Membuat Senyum Prof Tjitjik Srie Tjahjandarie - 16 November 2024
- Diskusi KJP: Soroti Keberpihakan Program 4 Paslon Pemimpin Makassar - 1 November 2024
- Pengamat Politik Unhas dan UIN Alauddin Bedah Program INIMI - 1 November 2024