Aji Aras Jadi Pahlawan Kereta Api di Sulsel

Pemilu 20242086 Dilihat

MAKASSAR, INDEPENDENEWS.COM- Kereta Api Sulawesi Selatan kini sudah bisa dinikmati masyarakat Kabupaten Maros hingga Kabupaten Barru.

Selain pihak eksekutif, ada dua anggota DPR-RI dari daerah pemilihan Sulsel II menjadi pahlawan perjuangan keberpihakan anggaran pemerintah kepada pembangunan kereta api di Sulawesi Selatan.

Mereka adalah Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras dan Muhammad Aras.

Sehingga, beberapa anggaran di bawah mitra komisi V tetap tersalurkan ke proyek kereta api Sulawesi Selatan.

Saat ini, proyek itu terus berjalan untuk pengembangan hingga ditargetkan rampung rel kereta api Makassar-Parepare tuntas sebelum Presiden Joko Widodo turun.

“Aji Aras ini menjadi pahlawan untuk pembangunan kereta api di Sulawesi Selatan,” kata warga Sulawesi Selatan, Masykur Thahir, Jumat (9/6/2023).

Tuntaskan Kereta Api 

Anggota Komisi V DPR RI Muh Aras mendorong penuh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar segera menuntaskan proyek yang belum rampung. Misalnya, Bandara Sultan Hasanuddin yang dikonfirmasikan selesai tahun 2023 tetapi sampai saat ini belum juga tuntas. Termasuk juga program kereta api yang di Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Tahun kemarin kami dikonfirmasi, dijanji untuk tahun 2023 diselesaikan, tapi sampai hari ini belum ada tanda-tanda untuk penyelesaian. Mohon ini menjadi perhatian agar tentu sisa masa jabatan Presiden Jokowi tahun 2024 ini bisa dituntaskan Pak Menteri. Agar tentu tidak ada hal-hal yang ditinggalkan,” tegas Aras dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Kemenhub di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (6/6/2023) kemarin seperti dikutip situs resmi DPR.

Lebih lanjut, Politisi Fraksi PPP itu juga menyinggung mengenai program kereta api yang ada di Sulawesi Selatan yang telah diresmikan oleh Presiden dan Menhub beberapa waktu lalu. Aras memohon agar program ini menjadi perhatian dan prioritas di tahun 2024 agar penyelesaiannya sesuai jadwal.

“Untuk penyelesaian (proyek kereta api) ini tinggal sedikit lagi, dari Makassar kemudian di Pare-Pare dan ya mudah-mudahan di pemerintahan Jokowi tidak meninggalkan lagi kereta api ini. Karena ini sudah tahun terakhir dan tentu menjadi penting bagi kita untuk menyelesaikan seluruh yang tertunda,” tandasnya.

Selain itu, Legislator dapil Sulawesi Selatan II itu juga menyampaikan terkait dengan beberapa pelabuhan di Sulawesi Selatan yang sangat strategis tapi belum disentuh seperti Pelabuhan Garongkong di Kabupaten Baru. Hal ini perlu menjadi perhatian sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah serta agar daerah tersebut bisa cepat pulih dan bisa berkembang seperti pelabuhan-pelabuhan di luar maupun sekitar Sulawesi Selatan.

“Ini mohon menjadi perhatian. Sehingga perekonomian di daerah itu bisa cepat pulih dan bisa berkembang seperti pelabuhan-pelabuhan sedianya yang ada di luar Sulawesi Selatan maupun di Sulawesi Selatan itu sendiri, di mana ini akan menjadi penyanggah dari Pare-pare. Bila (pelabuhan di) Makassar terlalu padat bisa juga menjadi penyanggah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *