Adnan YL-Dzulfikar AT Bertemu di Jakarta: Pertanda 2024 Bertabur Kaum Muda

Pemilu 20242263 Dilihat

MAKASSAR, INDEPENDENews.com – Konsolidasi demokrasi merupakan bagian integral dari ikhtiar mewujudkan Indonesia yang demokratis.

Proses ini berjalan tidak mudah dan membutuhkan waktu yang cukup lama sejak tahap inisiasi demokrasi dijalankan pada 1999 yang lalu atau setahun pasca meletusnya gerakan reformasi.

Harus diakui, masih ada ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan (AGHT) terhadap proses yang berjalan, baik secara struktural maupun kultural politik.

Namun upaya-upaya demokratisasi juga tak kalah masif dilakukan oleh segenap elemen bangsa, baik oleh pemerintah, legislatif, yudikatif, maupun unsur-unsur masyarakat yang pro- demokrasi.

Pemilu 2024 yang akan berlangsung tak lama lagi, selain diharapkan menjadi pesta demokrasi bagi rakyat, juga diharapkan menjadi momentum penguatan konsolidasi demokrasi yang saat ini sedang bergulir

Semangat dan optimisme yang pernah digelorakan Bung Karno harus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk membangun bangsa. Semangat dan optimisme tersebut, masih sangat relevan dalam menghadapi tantangan globalisasi saat ini.

Bung Karno memberi spirit kepada generasi muda, agar menjadi orang muda nasionalis, progresif dan revolusioner. Bung Karno sangat paham, bahwa orang muda adalah generasi penerus yang selalu siap menghadapi ancaman dan tantangan bangsa.

Sebagaimana yang pernah ia katakan, mengajak orang muda berdedikasi nyata untuk NKRI.”Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, dan beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia”.

Itulah ungkapan spirit Bung Karno bagi orang muda. Sebuah legacy yang kaya makna. Untuk mendorong orang muda terlibat aktif dalam memajukan bangsa dan negara.

Sosok Dr. Adnan Purichta Ichsan, S.H., M.H. Bupati Gowa 2 periode dan menjadi bupati termuda di Kawasan Timur Indonesia dengan usia 29 tahun diawal keterpilihannya.

Ia menjabat sebagai Anggota DPRD Sulawesi Selatan Fraksi Golkar periode 2014—2015 juga merupakan anak kandung dari mantan Bupati Gowa, (Almarhum) Dr. Ichsan Yasin Limpo , Adnan YL yang Juga Pengurus DPP KNPI sebagai Wadah Berhimpun Pemuda Se Indonesia, Sejumlah organisasi pernah dimasukinya. Terakhir, saat ini Adnan masih aktif sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan.

Dzulfikar Ahmad Tawalla adalah Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah yang baru baru ini melaksanakan Apel Akbar Pasukan KOKAM dilaksanakan di Stadion Manahan Solo. Apel tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo, hadir juga Menko PMK Muhadjir Effendy, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.

Dzulfikar juga bekerja sebagai pengusaha yang sebelumnya adalah Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah 2018-2022. Dia juga pernah menjadi sekretaris umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) periode 2010-2012 yang terpilih melalui Muktamar ke-17 IPM di Bantul, Yogyakarta.

Dzulfikar Ahmad Tawalla dikenal sebagai sebagai aktivis Muhammadiyah. Posisinya sebelumnya adalah Sekjen di era Cak Nanto yang habis masa kepengurusan. Selain dikenal sebagai pengusaha dan aktivis Muhammadiyah, Dzulfikar adalah seorang putra dari ulama kharismatik asal Gowa KH Ahmad Tawalla yang juga aktif di Muhammadiyah.

Kedua sosok ini, Dr. Adnan Purichta Ichsan dan Dzulfikar Ahmad Tawalla bertemu di Jakarta, Senin (25/9/2023).

Tidak hanya mewakili generasi muda yang berkualitas, tetapi juga merupakan tanda bahwa semangat pengabdian yang diwariskan oleh orang tua mereka tetap berkobar dalam diri mereka. Kabupaten Gowa dan masyarakatnya dapat yakin bahwa pengabdian terus berlanjut, membawa harapan dan kemajuan bagi masa depan yang lebih baik.

Mereka adalah bukti bahwa nilai-nilai luhur pengabdian tetap hidup dan bertumbuh di Kabupaten Gowa.

Beberapa hari terakhir ini beredar foto ketua Umum pemuda muhammadiyah Dzulfikar Ahmad dengan bupati Adnan YL.

Dua tokoh muda yang sedang menjadi rising star. Dalam politik tidak ada yang disebut dengan kebetulan, semuanya terkalkulasi dan terencana

Bagi masyarakat sulsel, pertemuan dua tokoh muda tersebut tentunya menjadi angin segar bagi kehidupan demokrasi di Sulsel.

Diyakini keduanya mampu membangkitkan spirit dan semangat di kalangan kaum muda tidak hanya di sulsel tapi seluruh wilayah timur indonesia.

Patut dicermati langkah kedua tokoh muda sulsel ini dalam melakukan konsolidasi politik di indonesia khususnya sulsel dan wilayah timur indonesia. (Rls)

Penulis: Kader IPM Sulsel