Health Education Festival, IPM Makassar Edukasi Pelajar Bahaya Penyakit TBC

INDEPENDENews.com – Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) kota Makassar periode 2023-2025 menggelar kegiatan sosialisasi TB dalam rangka Health Education Festival (Festival Pendidikan Kesehatan).

Sosialisasi ini telah berlangsung pada tanggal 11 – 13 Oktober 2024.

Sekolah Muhammadiyah se-Kota Makassar menjadi target kunjungan ke Empat dari Tim PD IPM Kota Makassar untuk memaparkan materi tentang TBC (Tuberculosis).

Bertempat di aula sekolah Muhammadiyah se- Kota Makassar dan diikuti oleh 1000 peserta didik dan perwakilan dari ekstrakulikuler IPM, HW, Tapak Suci, Paskibra, PMR dan Siswa/Siswi lainnya.

Ashabul Kahfi selaku ketua PD IPM Makassar menyampaikan bahwa kegiatan ini bagian dari edukasi kesehatan untuk seluruh pelajar Muhammadiyah akan bahaya penyakit TBC.

“Alhamdulilah Health Education Festival ini bisa terlaksana dengan baik dan memberikan edukasi positif kepada para pelajar di kota Makassar,” ungkap Ashabul Kahfi dalam rilisnya, Senin (14/10/2024).

Tak lupa ia juga menyampaikan bahwa penyakit TB tergolong berbahaya dan menular sehingga perlu pendeteksian lebih dini.

“Artinya semakin cepat dikenali dan ditemukan, maka akan semakin cepat dapat dicegah penularannya. Sesuai dengan slogan eliminasi TB, temukan, obati sampai sembuh,” tambahnya.

Kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan pemaparan materi dari PD IPM Makassar Irham Munasdar, Muh Nur Ichsan dan Muh Faudziyah Arsyad selaku TIM dan juga pengelola program TBC.

Beliau menjelaskan tentang gejala TBC, Ciri-ciri dari TBC, sasaran yang sering terkena penyakit TBC dan cara pencegahan TBC.

TBC itu tidak hanya penyakit yang menyerang paru-paru saja tapi juga tulang, kulit, otak dan juga kelenjar getah bening yang disebabkan oleh virus microbakterium MTB.

Ia juga menyampaikan bahwa TB salah satu penyebab kesakitan dan kematian yang sering pada anak.

Anak lebih beresiko untuk menderita TB berat seperti TB milier dan meningitis TB sehingga menyebabkan tingginya kesakitan dan kematian pada anak. Anak sangat rentan terinfeksi TB terutama yang kontak erat dengan pasien TB BTA positif.

“Diperkirakan banyak anak menderita TB yang tidak mendapatkan penanganan yang benar. Lebih dari 1 juta kasus baru TB Anak setiap tahun. Pada 2010, terdapat 10 juta anak menjadi yatim piatu akibat orangtuanya meninggal karena TB,” tutur Irham Munasdar selaku Tim Sosialisasi program TBC.

“Harapannya dengan adanya kegiatan sosialisasi terkait TBC ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan peserta didik tentang penyakit yang menular ini dan dapat mencegahnya,” harapnya.

Kegiatan sosialisasi disambut hangat oleh Kepala Sekolah Muhammadiyah Se-Kota Makassar.

Diantaranya Wakil Direktur Ponpes Gombara Drs. Nasir beliau menyampaikan apresiasi kepada ananda IPM terus melakukan edukasi bersama pelajar.

Ia juga menyampaikan bahwa baru pertama kali melihat IPM Makassar menjadi TIM Sosialisasi pada aspek kesehatan dan itu sangat membanggakan.

“Untuk adik-adik IPM Makassar teruslah berada digarda terdepan dalam memperbaiki kesehatan masyarakat pelajar,” harapnya. (*)