Launching 10 Ribu Alquran Digital Medina, Danny Pomanto: Kalau Kita Kembali ke Alquran akan Tenang 

Makassar1297 Dilihat

MAKASSAR, INDEPENDENews.com Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengajak semua pihak untuk kembali ke Alquran. 

Hal itu dia sampaikan setelah meluncurkan sepuluh ribu Alquran Digital Medina di Ruang Sipakatau, Kantor Balai Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (30/12/2022).

Launching ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis Al Qur’an Digital Medina kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, Irman dan Ketua BAZNAS Makassar, Ashar Tomanggong.

Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan Pelantikan Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Makassar.

Turut hadir menyaksikan Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi yang baru saja dilantik sebagai Ketua Umum LPTQ Kota Makassar, tokoh-tokoh agama, dan OPD lingkup Pemkot Makassar.

Baca Juga: Danny Pomanto Ingatkan Makassar Juara karena Kerja Keras di Porprov XVII

Dengan hadirnya Al Qur’an Digital Medina yang baru-baru ini dilaunching dan merupakan inovasi Danny Pomanto, ia mengajak seluruh masyarakat melek terhadap Al Qur’an.

“Mari kita kembali ke Al Qur’an, kalau kita kembali ke Al Qur’an Insya Allah kita akan tenang. Sekarang kita mengadakan Al Quran Digital Medina, lengkap semua,” kata Danny Pomanto.

Berbagai program yang ia susun tidak pernah lepas bahkan sejalan dengan perintah yang ada di dalam Al Qur’an. Baik itu program Jagai Anakta’ maupun program Perkuatan Keimanan Ummat.

“Ternyata menjaga anak itu dekat sekali dan jelas sekali perintahnya di dalam Al Qur’an. Perkuatan Keimanan Ummat juga jelas sekali, jangan engkau warisi generasi lemah. Apa saja program yang kami buat, referensinya adalah Al Qur’an,” tegasnya.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Muhammad Syarief mengatakan pengadaan sepuluh ribu Al-Qur’an Digital Medina merupakan program Pemkot Makassar inisiasi Wali Kota Danny Pomanto.

Kata Syarief, sepuluh ribu Al Qur’an Digital Medina ini nantinya akan disebar ke masjid, lorong wisata, organisasi keagamaan, majelis taklim, dan OPD di lingkup Pemkot Makassar.

Baca Juga: Indira – Fatma Memasak untuk Korban Banjir di Biringkanaya Makassar

“Program ini Insya Allah akan berlanjut tahun depan, tetap sepuluh ribu Al-Qur’an Digital,” tuturnya.

Ia menjelaskan Al-Qur’an Digital Medina memiliki keunikan sendiri dibandingkan dengan Al-Qur’an lainnya. Salah satunya dilengkapi dengan kode barcode.

“Al Qur’an Digital Medina ini punya scan barcode, begitu kita scan keluar suara sendiri jadi kita bisa langsung tahu bacaan kita salah atau benar,” tutup Syarief.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *