Rencana Pemindahan Makam Pangeran Diponegoro ke Yogyakarta, Anies: Tidak Tepat

Pemilu 20241425 Dilihat

MAKASSAR, INDEPENDENews.com – Anies Baswedan memberikan tanggapan tegas terhadap rencana Prabowo Subianto untuk memindahkan makam pahlawan nasional Pangeran Diponegoro ke Yogyakarta.

Bacapres usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ini menganggap pemindahan tersebut tidak tepat.

Anies Baswedan menekankan bahwa makam Pangeran Diponegoro, bersama istrinya RA Ratu Ratna Ningsih, dan keturunannya telah ditempatkan dengan baik di Kompleks Kampung Jawa, Makassar.

Di sana, terdapat 25 makam berukuran sedang dan 39 makam berukuran kecil, yang merupakan tempat peristirahatan terakhir enam orang anak Pangeran Diponegoro.

Selain itu, ada 30 orang cucu, 19 orang cicit, dan sembilan pengikut Pangeran Diponegoro yang dimakamkan di lokasi tersebut.

Anies Baswedan memandang pemindahan makam ini sebagai usaha yang merusak dan tidak menghargai sejarah.

Menurutnya, Pangeran Diponegoro wafat di Makassar, sehingga makamnya seharusnya tetap berada di sana sebagai bagian dari sejarah.

Pada hari Minggu, 24 September 2023, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berziarah ke makam Pangeran Diponegoro.

Kedua pasangan ini, beserta istri mereka, hadir untuk mendoakan dan menghormati jasa-jasa Pangeran Diponegoro dalam perjuangannya melawan penjajahan Belanda.

Pangeran Diponegoro dianggap sebagai inspirasi perjuangan, karena selain menggerakkan pasukan, ia juga memobilisasi seluruh masyarakat di Tanah Jawa untuk bergabung dalam gerakan perlawanan.

Salah satu aspek perlawanannya adalah menolak sistem pajak yang diterapkan oleh penjajah Belanda dan melawan berbagai bentuk penindasan.

Akibat perlawanan Diponegoro, Belanda mengalami kebangkrutan, yang memunculkan sistem kerja paksa dan landrente (sewa tanah).

Ini pada akhirnya memicu politik etis dan pendidikan modern di Indonesia, yang menjadi awal dari perjuangan menuju kemerdekaan.

Anies Baswedan menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan berziarah ke makam Pangeran Diponegoro.

Ia berharap hal tersebut bisa menjadi inspirasi bagi perjuangan masa depan.