YOGYAKARTA, INDEPENDENEWS.COM– Mahasiswa S2 Kebidanan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta tengah melakukan praktik inovasi atau pengembangan terkait sistem rujukan kegawatdaruratan dengan aplikasi Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) di Puskesmas Godean 1.
Unisa menugaskan mahasiswa Navantri Muliyani, Nur Ain Desta S, Filla Alfazriani D dan Titin Sundari N untuk praktik di Puskesmas Godean 1.
Sementara itu, Dr. Sulistyaningsih, S.KM., MH.Kes sebagai Pembimbing kampus dan Nurmaniah, S.ST sebagai pembimbing lapangan.
Kegiatan ini dilaksanakan langsung di puskesmas godean 1 sejak 5-10 Juni 2023.
Kegiatan ini dalam rangka mengevaluasi serta mengembangkan inovasi terkait sistem rujukan di puskesmas sebagai salah satu upaya untu menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi.
Melalui praktik ini didapatkan bahwa pemberdayaan SDM di puskesmas Godean 1 perlu dilakukan baik dari pelatihan dan evaluasi kembali guna membangkitkan etos kerja khususnya dalam penggunaan aplikasi SISRUTE sebagai sistem rujukan terintegrasi.
“Dari sisi organisasi dalam hal kebijakan dan keaktifan dari monitoring evaluasi Dinas kesehatan Sleman juga cukup baik. Ada banyak program yang sedang berlangsung termasuk untuk pembinaan atau pelatihan sistem informasi yang dilakukan diberbagai fasilitas kesehatan di Kabupaten Sleman,” kata Navantri Muliyani sebagai ketua kelompok.
Merujuk pada Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02/I/1161/2022 tentang Implementasi Penggunaan Aplikasi Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dalam Penyelenggaraan Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan.
“Teknologi dari sistem informasi khususnya rujukan kegawatdaruratan yakni SISRUTE tentunya menjadi aplikasi sistem informasi rujukan terintegrasi membantu bidan dan tenaga medis lain dalam mempercepat sistem rujukan,” tambahnya.
“Meskipun ada beberapa fitur yang perlu di tambahkan mulai dari batasan waktu respon dari Rumah sakit rujukan, tambahan keterangan dari objek kesadaran pasien,dan keterangan ruangan yang dapat diakses sesuai dengan kebutuhan pasien. Sehingga pada proses rujukan dapat meminimalisir waktu untuk penanganan lebih cepat dan tepat,” imbuhnya.
“kami sangat antusias aplikasi SISRUTE dapat menunjang kepentingan lintas sektor serta menjadi sumber data pendukung dalam rangka terbentuknya data kesehatan (Satu Data) di Indonesia yang terintegrasi dan komprehensif,” harapnya.
Aplikasi SISRUTE telah dilakukan IT Security Assessment (ITSA) oleh BSSN , dimana Penggunaan akun SISRUTE untuk 1 (satu) pengguna 1 (satu) akun tidak diperbolehkan 1 (satu) akun digunakan bersama. Untuk itu keamanan data pasien juga jauh lebih aman.(*)
- Pantun Prof Ichsan Ali Membuat Senyum Prof Tjitjik Srie Tjahjandarie - 16 November 2024
- Diskusi KJP: Soroti Keberpihakan Program 4 Paslon Pemimpin Makassar - 1 November 2024
- Pengamat Politik Unhas dan UIN Alauddin Bedah Program INIMI - 1 November 2024