KOLAKA, INDEPENDENews.com – KPP Pratama Kolaka dan KPPN Kolaka yang tergabung dalam Kemenkeu Satu bertandang ke Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka menggelar kegiatan Kemenkeu Satu Goes to Campus.
Kegiatan tersebut bertajuk “APBN di sekitar Kita” yang bertujuan memperkenalkan APBN kepada mahasiswa dan Civitas akademika.
Rektor USN Kolaka, Nur Ihsan HL berharap melalui kegiatan tersebut, mahasiswa sedari dini mampu memahami dan turut berpartisipasi dalam pemanfaatan APBN. Selain menikmati beragam fasilitas yang tersedia dari uang negara, mahasiwa kata Nur Ihsan, juga harus sadar akan kewajiban pajak.
“Saya jujur, nanti jadi Rektor baru paham betul pentingnya APBN. Bahkan dulu, waktu masih jadi dekan, pernah lalai dalam melaksanakan tugas pajak. Akhirnya dua tahun berturut turut dapat surat dari dirjen pajak, dikasih warning,” ungkap Nur Ihsan dalam sambutannya di Aula Akper USN Kolaka, Rabu (15/2/2023).
Nur Ihsan mengatakan setiap warga negara, khususnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) secara berkesinambungan wajib melaporkan penghasilannya.
“Rupanya memang harus dilaporkan secara berkesinambungan. Alhamdulillah ada sosialisasi dari kantor pajak. Soal kewajiban terhadap negara memang harus diperhatikan betul, apalagi sebagai ASN dan sebagai warga negara yang baik,” ujar Nur Ihsan.
Pada kesempatan yang sama Kepala KPPN Kolaka, Setyawan sebagai Keynote Speaker menjelaskan kehadiran APBN yang terkadang jarang disadari telah dinikmati oleh masyarakat.
Mengusung tema “APBN di Sekitar Kita”, Kemenkeu Satu Goes to Campus kata Setyawan diharapkan mampu menstimulasi mahasiwa tentang fasilitas disekitar yang hadir lewat APBN.
“Ibu Menteri Keuangan selalu mengingatkan kita agar jangan pernah berhenti mencintai negeri ini. Caranya banyak dan bisa dilakukan dari hal-hal yang kecil saja,” ucap Setyawan.
Mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen yang dapat mengedukasi lingkungan sekitar tentang pajak, peduli, serta turut menjaga pengelolaan APBN untuk kemaslahatan rakyat Indonesia.
“Semoga adik-adik mahasiswa bisa memberikan insight-insight berbeda yang lebih pas terkait dengan pajak, kekayaan negara, struktur APBN, termasuk pula yang terkait hutang dan subsidi,” harap Setyawan.
- Menag Nasaruddin Umar Temui Menhaj Saudi, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat - 25 November 2024
- Masa Tenang Pilkada 2024, Camat Bontoala Pimpin Penertiban APK - 24 November 2024
- Ikuti Gerakan Subuh Berjamaah, Camat Bontoala: Wujud Ciptakan Pilkada Damai - 24 November 2024